Gubernur Syamsuar Benahi Kawasan Rawa Seribu, 'Bukti Pemerintah Ada untuk Rakyat'

"Gubernur Riau Syamsuar benahi kawasan Rawa Seribu, untuk mendukung pengembang program perhutanan sosial yang merupakan salah satu program prioritas nasional"

emerintah provinsi (Pemprov) Riau, Senin 4 Juli 2022 melalui Gubernur Riau Drs H Syamsuar MS.i mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pemerintah dalam bentuk Perhutanan Sosial.

"Program ini merupakan langkah nyata pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk mensejahterakan rakyat dari kekayaan yang dimiliki Indonesia."

Hal ini disampaikan dalam acara dialog bersama masyarakat, melakukan penanaman pohon aren dan penebaran benih ikan arwana di Kawasan Rawa Seribu, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten RokanHulu (Rohul).

Acara ini juga dilakukan tahap pertama penanaman bibit aren sebanyak 10.000 batang dari rencana secara keseluruhannya 20.000 batang pohon aren.

''Program Perhutanan Sosial merupakan bukti bahwa Pemerintah ada, bekerja dan berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi rakyat,'' tegas Syamsuar.

Menurutnya, melalui Perhutanan Sosial, masyarakat mendapat perlindungan berupa pengukuhan dari pemerintah untuk mengelola hutan, telah ada izin pemanfaatan, bukan hak milik, dan berlaku selama 35 tahun.

''Hutan sosial, dasarnya adalah pengelolaan hutan bersama masyarakat, hutan sosial dapat berbentuk ijin masyarakat, atau kerjasama dengan Perhutani dalam bentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),'' jelasnya.

Gubri Syamsuar menambahkan, pengelolaan bersama hutan ini akan menambah penghasilan masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah juga akan melakukan pengawasan pengelolaan perhutanan sosial dengan ketat.

Gubernur Riau Syamsuar tanam padi bibit unggul.

''Tidak boleh lagi ada masyarakat yang dikejar-kejar, tidak boleh lagi ada rasa takut. Hutan harus dimanfaatkan, tapi ingat bukan untuk dimiliki pribadi, karena ini adalah milik bersama dan harus dijaga,'' pesan Gubri.

Pemerintah juga akan menyiapkan berbagai dukungan pada petani, seperti dengan bantuan penyediaan bibit, pupuk, dan modal bekerja melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Tujuannya agar pergerakan ekonomi benar-benar dirasakan rakyat. KLHK berupaya memfasilitasi pemasaran hasil-hasil dari Perhutanan Sosial, salah satunya melalui ajang temu usaha pembeli dan penjual (buyer meet seller).

Menurutnya, ada lima bentuk skema implementasi Perhutanan Sosial, yaitu Hutan Desa (HD), Hutan Adat (HA), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), dan pola Kemitraan.

Saat ini beberapa areal sudah berhasil dilakukan perhutanan sosial. 'Pemprov terus berkoordinasi dengan masyarakat, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), pendamping, serta Pokja, untuk percepatan Perhutanan Sosial,'' kata Gubri.

Selain program Perhutanan Sosial, Gubri menyampaikan masih banyak program kerja nyata pemerintahan Jokowi untuk rakyat, seperti program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, dan Program Keluarga Harapan.

Pihak pemprov senantiasa membangun sinergi mendukung pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

Meski cuaca cukup terik, acara yang juga dihadiri Bupati Rohuldan para tokoh masyarakat ini mendapat apresiasi dari warga. Ratuasan orang yang memadati lokasi acara, terlihat antusias mengikuti acara sosialisasi tersebut hingga selesai.

Gubri melakukan penanaman pohon

Dalam acara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga menyempatkan melakukan penanaman pohon aren dan penebaran benih ikan arwana di Kawasan Rawa Seribu, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul.

Untuk pada tahap pertama dilakukan penanaman bibit aren sebanyak 10.000 batang dari rencana secara keseluruhannya 20.000 batang pohon aren.

Kemudian, masih dalam Kawasan Rawa Seribu Kecamatan Tambusai Utara tersebut, Gubri Syamsuar juga melakukan penebaran indukan ikan arwana jantan dan betina.

Gubri Syamsuar menyampaikan, Pemprov Riau sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Gabungan Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (Gapoktan HKm) Tambusai Utara, Rohul, bekerja sama dengan pemerintah, stakeholder dan pihak terkait lainnya.

Ia mengungkapkan, Pemprov Riau tetap berkomitmen untuk mendukung pengembang program perhutanan sosial yang merupakan salah satu program prioritas nasional diinstruksikan Presiden Jokowi.

"Perhutanan sosial diharapkan menjadi bagian dari strategi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Riau dalam upaya mewujudkan pengelolaan kawasan hutan secara lestari di Riau dan membangkitkan ekonomi hijau," kata Syamsuar.

Ketahanan pangan

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rohul H Sukiman menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Gubri Syamsuar dalam kegiatan itu dan mengharapkan ikan arwana yang merupakan ikon Tambusai Utara dapat pula jadi ikon Riau. "Terima kasih atas kesediaan bapak hadir dalam kegiatan ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan HKm Tambusai Utara Sariman Siregar mengatakan, suatu kehormatan bagi kelompok tani hutan, kegiatan yang diselenggarakan dihadiri Gubri.

"Terima kasih untuk dukungan banyak pihak, kami tentu juga berharap dukungannya agar Gapoktan ini bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan perhutanan sosial," tandasnya. (*)