PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengimbau seluruh masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
"Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa memerhatikan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Agar tidak berkembang di daerah Riau ini," kata Gubri pada media, Rabu (1/8).
Menurutnya, saat ini terjadi peningkatan kasus masyarakat yang terpapar varian Delta Covid-19. Varian Delta diketahui lebih mudah menular dan mematikan karena dapat membuat penderita mengalami gejala berat. Pendeteksian varian Delta mengalami kesulitan karena lambatnya hasil tes. Sebab Provinsi Riau belum memiliki alat pendeteksi varian Delta sehingga sampel harus dikirim ke laboratorium milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta. "Artinya varian delta jelas ada. Tapi karena pemeriksaan labornya harus ke Jakarta. Maka mengalami kelambatan dalam rangka pemberitahuan kepada daerah," ujarnya.
Pemprov Riau kini sedang mengusahakan pembelian alat pendeteksi varian Delta. Namun pemesanannya harus indent (proses transaksi barang dengan cara memesan dan membayar DP terlebih dahulu ) dari luar negeri. Hingga saat ini, papar Gubri, diketahui sudah sekitar 28 orang di Provinsi Riau yang terdeteksi positif Covid-19 varian Delta. Rinciannya, 6 orang hasil pemeriksaan sampel di bulan Mei dan 22 orang lagi adalah hasil pemeriksaan di bulan Juni. "Tersebar di berbagai kabupaten dan kota, tidak hanya di Pekanbaru," kata dia. (*)
Tags : Gubernur Syamsuar, Himbau Masyarakat Tetap Disiplin Prokes, Varian Delta ,