Gubernur Syamsuar Ingatkan Tetap Prokes, 'Saat Safari Ramadan di Masjid Al-Firdaus'
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kembali mengingatkan masyarakat tetap jaga Protokol Kesehatan (Prokes) pada situasi Ramadhan dan memasuki Idul Fitri 1443 Hijriyah ini.
"Kunjungan safari Ramadan 1443 H/2022 M tepatnya di Masjid Al-Firdaus, Jalan Firdaus II No.10 Tangkerang Labuai Pekanbaru pada Minggu malam, 24 April 2022."
Pada Safari Ramadan itu, Gubernur Riau menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir kasus Covid-19 sudah mulai turun di semua daerah khususnya Provinsi Riau.
"Tahun ini Alhamdulillah dengan turunnya kasus Covid-19 di semua daerah termasuk Riau, kita bisa melakukan kegiatan safari Ramadan," kata Gubri.
"Awal Ramadan kami bagi tugas dengan pak Wagub untuk membagi kegiatan safari Ramadan ini," sambungnya.
Akan tetapi, walaupun kasus Covid-19 sudah mulai turun Gubri Syamsuar juga mengajak jamaah masjid Al - Firdaus agar tetap menjaga diri dari penularan Covid-19 dengan melakukan vaksinasi dan memakai masker minimalnya.
"Tetap jaga prokes dengan baik dan mudah - mudahan Covid-19 ini dapat berakhir karena beberapa negara sudah ada yang membuka masker," ajak Gubri Syamsuar, seperti dirilis mcr.
Pihaknya juga menyebutkan menurut pengamatan para pakar kesehatan indikator dari kasus Covid-19 ini akan terlihat setelah bulan ramadan.
"Perkiraan masyarakat yang akan melakukan mudik ini sebanyak 85 juta orang, untuk itu saat ini diberikan kesempatan dari pemerintah agar masyarakat apat melakukan perjalanan mudik. Maka jika ada masyarakat yang ingin mudik silahkanlah mudik," sebutnya.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya minggu lalu juga melakukan silaturahim bersama Kementerian Kesehatan Budi Gunadi terkait apakah ada kemungkinan setelah bulan ramadhan ini terjadi endemi.
"Bisa saja terjadi endemi pak Gub, karena untuk itu kita baru bisa melihat terjadi endemi atau tidak ini setelah lebaran Idul Fitri. Tadi saya juga telah mengarahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan uji petik kepada masyarakat terutama yang habis melakukan mudik lebaran, dimana kami ingin mengetahui apakah setelah lebaran ini ada lagi masyarakat yang positif Covid-19," imbuh Gubri Syamsuar. (*)
