Gubri Syamsuar, melantik Masrul Kasmi sebagai Pjs Bupati Rohul, termasuk Pj dan Pjs Bupati lainnya di Provinsi Riau, di Pekanbaru.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, Sabtu (26/9/2020) di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru. Selain itu, Gubri mengukuhkan empat Pjs Bupati yakni Pjs Bupati Rohil Rudyanto (Staf Ahli), Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmy (Staf Ahli), Pjs Bupati Siak Indra Lukman Agus (Kadis ESDM), Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat (Kadispar Riau).
Gubri Syamsuar mengatakan, pelantikan Pj Bupati Bengkalis berdasarkan SK Mendagri 131.14-2920 Tahun 2020. "Saya percaya saudara akan menjalankan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan," ungkap Gubri saat melantik Pj Bupati Bengkalis.
Setelah itu, Gubri mengukuhkan dan menyerahkan SK penunjukan Pjs Bupati Rohil, Rohul, Siak dan Kuansing berdasarkan SK Mendagri tentang Penunjukan Pjs bupati empat daerah itu.
Pengukuhan Pjs Bupati Rohul
Setelah resmi dikukuhkan Gubri H Syamsuar sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rohul, Drs H Masrul Kasmi MSi tekankan netralitas ASN di Pilkada Rohul serta tangani COVID-19. Selain pengukuhan jabatan Pjs Buapati Rohul, Gubri juga kukuhan Ketua TP PKK Rohul Hj.Tengku Asmarani SPd. Disela itu, Gubri juga melantik Asisten III Setdaprov Riau sebagai Pj Bupati Bengkalis serta mengukuhkan Pjs Bupati Siak Indra Lukman Agus (Kadis ESDM), Pjs Bupati Kuantan Singingi Roni Rakhmat (Kadispar Riau), di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubernur, Pekanbaru, Sabtu (26/9/2020).
Pengukuhan Pjs Bupati Rokan Hulu Drs Masrul Kasmi, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-2986 Tahun 2020 tentang Penunjukan Sementara Bupati Rohul. Hadir kegiatan itu, Wagubri, Forkompinda, Sekda Rohul H Abdul Haris, Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama SE dan Sekda se-Riau.
Gubri dalam arahannya menyampaikan beberapa hal yang perlu jadi perhatian Pj dan Pjs bupati, sesuai dengan amanah dari Mendagri. Baik itu terkait penyelenggaraan pemerintahan, Pilkada dan penanganan Covid-19. Gubri juga ingatkan Pj dan Pjs bupati yang dilantik dan dikukuhkan, agar berkoordinasi yang baik dengan DPRD dan Forkopimda kabupaten masing-masing.
"Harapan kami nantinya Pj dan Pjs Bupati bisa memelihara suasana aman dan nyaman di daerahnya. Dengan berkoordinasi baik dengan DPRD, termasuk dengan Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda dan semua kekuatan di masing-masing kabupaten, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," harap Gubri Syamsuar.
Kemudian agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan tertib, para Pj dan Pjs bupati harus menerapkan protokol kesehatan. Gubri juga meminta Pj dan Pjs bupati agar menggerakkan staf agar bekerja dengan baik, sehingga amanah yang diberikan Mendagri menjalankan pemerintah sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Untuk penunjukan Pjs Bupati Rohil, Rohul, Siak dan Kuansing mengganti sementara jabatan bupati dan wakil bupati definitif karena mengikuti Pilkada. "Bupati dan wakil bupati definitif sudah mengajukan cuti dari 26 September sampai dengan 5 Desember 2020," jelasnya.
Usai pengukuhan, Pjs Bupati Rohul H. Masrul Kasmi M.Si ke Media Center Diskominfo Rohul mengatakan, bahwa amanah dari Mendagri melalui Gubernur Riau H. Syamsuar sebagai Pjs Bupati Rohul, ia komit akan melaksanakan instruksi Gubri seperti penyelenggaraan pemerintahan, menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2020 dan penanganan COVID-19. "Semoga kami yang diamanahkan dan ditunjuk sebagai Pjs Bupati Rohul sesuai arahan Gubri, tugas utama Pjs menyelenggarakan Pemerintahan dan memimpin Pemerintahan serta memastikan kondusifitas yang aman, terkendali dan tertib bagi masyarakat dan bisa sukses menyelenggarakan Pilkada 2020 di Rohul," ungkap Masrul Kasmi.
Terkait netralitas ASN di Pilkada Rohul, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Pemerintahan, Politik dan Kemasayarakatan Setdaprov Riau ini juga mengakui, ASN harus netral di Pilkada Rohul. Dirinya meminta agar ASN melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan tidak berpihak kesalahsatu Paslon. "Kehadiran kami merupakan sebagai ASN, kita harapkan semua berlangsung dengan kondisi pelaksanaan tugas masing-masing sebagai ASN serta tidak berpihak kemanapun. Artinya netralitas sebagai ASN kita tegakkan, karena sesungguhnya ada yang lebih besar dalam menjamin pelayanan kepada masyarakat," himbaunya.
ASN juga diingatkan Masrul Kasmi, agar tidak terbawa arus serta berpihak kepada salah satu kandidiat. Namun harus betul-betul menganut prinsip netralitas menjalankan roda pemerintahan, jalan fungsi dimasing-masing OPD sesuai ketentuan sehingga kita berjalan dalam relnya untuk mendukung proses Pemerintahan yang baik. Mengenai penanganan COVID-19, Masrul Kasmi mengatakan, secara defacto Bupati sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ia akan mengambil langkah-langkah yang lebih kongkrit kerjasama dengan komponen Satgas, Forkompinda dan OPD serta dukungan masyarakat. "Kita berharap selalu bersinergi lakukan langkah-langkah penanganan COVID-19, agar tidak terjadi penambahan Covid-19. Penanganan Covid-19 lebih intensif sehingga nanti bisa berkurang penyebaran, bahkan kita harapkan tidak ada lagi warga terpapar covid-19 di Kabupetan Rohul," ucap Masrul Kasmi. (rilis)
