PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau, Syamsuar resmi mengukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi Riau periode 2022-2027, Jumat 18 November 2022 di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau.
Ada sejumlah tokoh pendidikan, praktisi, lembaga profesi dan lembaga keagamaan terpilih untuk mengemban amanah di lembaga ini. Semuanya terpilih setelah melalui proses seleksi yang panjang.
Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemprov Riau terdiri dari guru besar dan lembaga ini sudah menjalankan tugas sejak pertengahan 2022 lalu. Syamsuar berharap Dewan Pendidikan Riau dapat bekerjasama serta menyampaikan masukan, saran, kritik yang diberikan masyarakat yang berkaitan dengan soalan pendidikan kepada pemerintah.
‘’Persoalan pendidikan di tempat kita ini sangat banyak. Terus muncul dan menjadi PR dari tahun ke tahun. Semoga adanya Dewan Pendidikan ini akan bisa menuntaskan beberapa masalah yang ada,’’ sebut Syamsuar.
Gubri mencontohkan beberapa masalah pendidikan seperti kualitas guru sekolah, banyaknya tenaga pendidik yang masih berstatus honor, hingga PPDB yang terus menimbulkan masalah. Gubri menyebutkan, saat ini Riau punya 14 ribu guru. Separuhnya masih berstatus honor.
"Sudah ada upaya yang kita dilakukan untuk menjadikan para guru ini masuk program PPPK. Tapi itu kan tak bisa menyelesaikan semuanya. Sementara yang pensiun juga tak banyak,’’ ungkapnya.
Selain itu, masalah besar lainnya di daerah ada beberapa sekolah swasta yang kekurangan murid. Bahkan ada sekolah yang tutup.
"Ini kan harus dicarikan solusinya. Jangan pula pemerintah yang harus mencarikan muridnya. Intinya sekolah itu harus bermutu. Harus ada terobosan dan inovasi oleh masing-masing guru dan kepala sekolah. Kalau guru dianggap kurang berhasil, silahkan belajar ke sekolah yang lebih unggul,’’ tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Riau M Job Kurniawan mengatakan pihaknya mengharapkan anggota Dewan Pendidikan yang berjumlah 13 orang ini, segera bisa mulai bekerja. Sehingga diharapkan bisa memberikan masukan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Riau.
"Kita merasa pengurus Dewan Pendidikan yang terpilih ini mampu memberikan masukan, saran dan solusi terhadap berbagai persoalan pendidikan. Sangat banyak masalah yang perlu mendapat perhatian ke depannya," katanya.
Ia berterima kasih atas kerja sama yang sudah dilakukan Dewan Pendidikan Riau periode sebelumnya. Pada pengukuhan ini, juga disampaikan penyerahan memori program kerja yang sudah dilakukan Dewan Pendidikan lima tahun sebelumnya. Diserahkan langsung oleh Wakil Sekretaris M Herwan.
Turut hadir dalam acara ini beberapa jemputan dari LAMR, Dinas Pendidikan Riau, kepala sekolah, dan beberapa komite sekolah. Beberapa nama dari anggota Dewan Pendidikan Riau ini sudah banyak berkiprah di bidang pendidikan, praktisi dan lembaga profesi.
Antara lain Prof Dr B Isyandi MSc (guru besar Unri), Dr Junaidi SS MHum (Rektor Unilak), H Herman Maskar SPd MSi (mantan Dewan Pendidikan Pelalawan), Aiden Yusti SPd MSi (praktisi organisasi pendidikan), dan Fauzan MSi (akademisi UIN). Kemudian H Fithriady Syam SSi (Praktisi media-PWI Riau), Khaidir Ahmalnas SH (Akademisi-Budayawan), Drs H Martius Busti MM MH (Muhammadiyah), dan Dr Masyhuri SPi MSi (akademisi UIN).
Lalu Dr Saut Maruli Tua Manik SHI SH MH (akademisi UMRI), Syafrudin SH MH (praktisi hukum), Drs H Syafruddin MP (mantan ASN pendidikan), Drs H Syamsuardi MPd (akademisi sekolah swasta dan internasional).
B Isyandi dilantik jabat Ketua Dewan Pendidikan Riau 2022-2027 tertuang dalam SK Gubri Nomor: KPTS.1634/X/2022 tentang Penetapan Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Riau Masa Bakti 2022-2027.
Dengan dilantik dan dikukuhkannya Dewan Pendidikan Riau periode 2022-2027, Gubri berharap bisa lebih memajukan dunia pendidikan Riau kedepannya.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan dalam rangka mewujudkan peningkatan derajat pendidikan masyarakat di provinsi riau," kata Gubri.
Kepada Dewan Pendidikan Riau periode sebelumnya, Gubri tidak lupa mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan dalam rangka memajukan sektor pendidikan dan mencerdaskan anak negeri Riau.
Gubri ingin kualitas pendidikan di Bumi Melayu Lancang Kuning lebih maju lagi sehingga SDM Riau bisa bersaing dengan daerah luar.
Apalagi, dengan sumber daya alam (SDA) yang memadai, Gubri harap bisa seimbang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Sumber daya alam tinggi harus juga seimbang dengan sumber daya manusia yang tinggi," sebut Syamsuar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Riau, B Isyandi mengatakan, nantinya Dewan Pendidikan Riau akan dikembangkan berdasarkan kekayaan filosofis masyarakat di Riau secara kolektif.
Itu artinya Dewan Pendidikan Riau mengembangkan konsep yang berorientasi kepada kemitraan yang difokuskan pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Riau.
"Kami berharap dengan pengukuhan ini akan memberikan dorongan dan motivasi kepada kami anggota dewan pendidikan riau agar mampu memberikan manfaat untuk peningkatan mutu layanan pendidikan di riau," imbuh Isyandi.
Isyandi melihat, sumber daya pendidikan yang ada dimasyarakat Riau begitu besar, namun belum dapat termanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Dewan Pendidikan Provinsi Riau hadir sebagai mediator dalam mewujudkan dan menajukan pendidikan di Riau.
"Dewan pendidikan riau akan berupaya untuk mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan, melalui percepatan indeks pembangunan manusia, dan peningkatan pendidik dan tenaga pendidikan," pungkas. (rilis)
Tags : Ketua Dewan Pendidikan Riau, Gubernur Syamsuar Lantik Ketua Dewan Pendidikan Riau 2022-2027, News,