Gubernur Syamsuar Mulai Gunakan Mobil Listrik, 'Tapi Jatah untuk OPD Dilingkungan Pemprov Masih Ditangguhkan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau Syamsuar memulai penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah provinsi, tapi jatah untuk para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemprov belum diperoleh.

"Jatah mobil listrik untuk OPD dilingkungan pemprov belum diperoleh."

“Hari ini kita juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi kita mulai, meski masih bertahap, masih pelan-pelan. Tapi sekarang harus kita segera mulai,” kata Gubri Syamsur.

"Saat ini baru Forkopimda yang menerima mobil listrik yang dibeli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, tapi para kepala OPD belum mendapatkan jatah mobil listrik mewah yang harganya miliaran ini."

"Saat ini peruntukannya baru untuk Forkopimda. Belum sampai kepada kepala OPD. Kepala OPD yang dapat ini baru satu saja badan penghubungnya, yaitu Jakarta. Karena mobil ini sangat dibutuhkan Jakarta," kata Syamsuar, Senin (3/3/2023). 

Ditambahkan, penggunaan mobil listrik tersebut sebagai upaya mendorong transformasi energi, sekaligus bentuk keseriusan Pemprov Riau mendukung kebijakan pemerintah pusat. “Agar kita betul-betul nanti bendera start dikibarkan, sumberdaya teknologi sudah ada, tinggal diaplikasikan. Sebenarnya spirit kita itu,” ucapnya.

Ke depan, imbuh gubernur, penggunaan mobil listrik juga akan dilakukan di tiap dinas di lingkup Pemprov Riau. “Tahun ini baru setingkat pejabat tinggi dilingkungan Pemprov Riau. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik. Nanti kita tinggal cari partnernya, siapa pabriknya. Kalau pemerintah yang melakukan saya kira transformasinya akan lebih cepat lagi,” kata dia.

"Mobil listrik harus digunakan, sehingga kalau nanti ke Taman Mini kita bisa pakai mobil ini. Karena kalau tidak (pakai ini) kita tidak bisa masuk ke Taman Mini," tambahnya.  

Penggunaan mobil listrik merupakan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo, sebagai upaya hemat energi dan mengurangi emisi. Dijelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan ekosistem mobil listrik yang ada di Indonesia.

“Sekarang Pak Presiden sudah menyiapkan ekosistem mobil listrik yang ada di indonesia. Intinya sebenarnya ada di baterai guna menuju sistem transportasi hijaunya berjalan,” tandasnya.

"Pemerintah kan sudah menginstruksikan agar berangsur-angsur menggunakan mobil listrik. Untuk di Jakarta sudah jelas. Seperti masuk Taman Mini itu juga harus pakai mobil atau motor listrik," kata dia.

"Sebenarnya ini bukan hanya sebagai program Riau Hijau, tetapi ini juga sebagai upaya kita agar mengurangi emisi. Dan kita tau bahwa polusi dari asap mobil ini punya pengaruh. Di samping kita juga dalam rangka untuk hemat energi," terangnya. (*)