PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar memerintahkan BPBD dan Dinas PUPR-PKPP Riau untuk meninjau abrasi di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
"Gubernur Riau Syamsuar perintahkan BPBD dan PUPR ke lokasi abrasi di Bengkalis."
"Saya sudah perintahkan Kepala BPBD dan PUPR-PKPP untuk ke lokasi memastikan tidak ada masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut, karena dikhawatirkan abrasi dapat meluas," kata Syamsuar seperti dirilis mcr, Rabu (14/12).
Syamsuar meminta BPBD dan PUPR-PKPP Riau memastikan tidak ada masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut, karena dikhawatirkan abrasi dapat meluas.
"Diusahakan supaya tidak ada warga yang tinggal di sana, dan segera buat posko," tegas Gubri.
Pemprov Riau terus mengupayakan meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk menambah anggaran penangangan abrasi di Bengkalis.
Syamsuar menuturkan, untuk menangani abrasi memerlukan biaya yang cukup besar, karena itu pihaknya saat ini terus memperjuangkan bantuan dana dari pemerintah pusat.
"Kami perjuangkan untuk dapat tambahan dana, karena sebelumnya juga sudah ada program penangangan abrasi di bengkalis pemerintah pusat melalui balai wilayah sungai yang membuat turap," tuturnya.
Namun, lokasi pembangunan turap yang dilakukan Balai Wilayah Sungai justru tidak di lokasi yang saat ini sedang terjadi abrasi. Karena itu, pihaknya segera akan melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah pusat.
Kabarnya, akibat dari abrasi tersebut, ribuan hektare lahan perkebunan masyarakat yang terdampak akan hanyut. (*)
Tags : Gubernur Riau Syamsuar, BPBD dan PUPR ke Lokasi Abrasi, Abrasi Pantai di Bengkalis, News,