PEKANBARU - Juru bicara (Jubir) Satgas percepatan penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi memastikan bahwa hingga saat ini Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar masih menjalani perawatan dan belum bisa pulang kerumah [untuk isolasi mandiri] sejak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) lalu.
"Beliau kondisinya masih dirawat. Kondisinya memang stabil, ya tapi stabil orang sakit lah. Dengan demikian, Gubri sudah menjalani perawatan 12 hari lamanya," kata dr Yovi yang tidak bisa memberikan informasi secara gamblang di rawat dimana, pasalnya ada hak-hak pasien yang harus dilindungi katanya pada media, Sabtu (12/12).
"Bukan dirujuk, susah saya memberi informasi sekarang. Karena ada pertimbangan hak pasien. Kalau informasi positif atau negatif, itu hak publik. Tapi kalau perkembangan kondisi pasien, itu tidak boleh disampaikan ke publik. Yang boleh tahu hanya keluarga inti," sebutnya menambahkan keluarga inti tidak boleh tahu, meskipun itu ajudan atau pak Sekda sekalipun juga tidak boleh tahu, "mohon dipahami saja ya," kata dia.
Sebelumnya, Jumat 11 Desember 2020 Kepala Bagian (Kabag) Protokol Sekretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Slamet Hariyadi mengatakan ada kemungkinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diizinkan pulang setelah dirawat sejak Selasa (1/12/2020) akibat terjangkit Covid-19. "Kondisi Bapak (Gubri) stabil. Bila memungkinkan, hari [Jumat] beliau akan kembali ke kediaman dinas," kata Slamet.
Slamet menambahkan, sesuai protokol penanganan Covid-19, Gubri harus menjalani proses perawatan dan pengamatan sebelum benar-benar bisa kembali bertugas. "Isolasi mandiri dilanjutkan di kediaman," katanya.
Selain Gubri, Slamet mengungkapkan bahwa 6 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dikonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi juga sudah boleh pulang. "Rombongan pegawai dan pejabat Pemprov Riau yang isolasi mandiri juga hari ini pulang, termasuk ajudan ibu Gubernur," ujarnya.
Riwayat penyakit
Mengapa Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akhirnya sampai hari ini belum juga bisa pulan untuk mendapatkan perawatan isolasi mandiri di kediaman, pada hal Gubri dinyatakan sudah stabil dan semakin membaik? Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir membeberkan riwayat penyakit yang diderita Gubri selain dikonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19 dan diisolasi di sebuah rumah sakit di Pekanbaru sejak Selasa (2/12/2020) lalu itu masih menjalani perawatan bersama sang istri yang juga positif Covid-19.Positif Covid-19, Gubri Syamsuar Miliki Riwayat Hipertensi
"Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diketahui memiliki penyakit bawaan hipertensi atau darah tinggi. Saat ini Gubri dan istrinya (Misnarni) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19," kata Mimi yang juga mengaku Gubri sudah beberapa hari dirawat, kondisi Gubri mulai membaik dan sudah menampakan kesembuhan tapi belum diperbolehkan pulang oleh tim dokter.
Gubernur Riau Syamsuar benar memiliki penyakit penyerta yakni hipertensi atau darah tinggi, “sejauh ini yang saya tahu Gubri memang memliki hipertensi, itu kalau saya nggak salah ya," ucap Mimi.
Dia menjabarkan, penyakit hipertensi berisiko terjadinya komplikasi jika tidak terkontrol. Di antara komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah, dan retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan, jika memang kondisinya parah. Disamping itu, Mimi juga mengatakan bahwa tim kesehatan yang menangani Gubernur Riau Syamsuar masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai kemungkinan penyakit apa saja yang menjadi komorbid. "Yang jelas tim kami akan melakukan pengecekan lagi (penyakit bawaan Gubernur Riau Syamsuar), setelah itu kita baru mengetahui pasti," tuturnya. (*)
Tags : Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, Gubri Tak Bisa Pulang, Terkonfirmasi covid-19,