Riau   2025/03/05 12:10 WIB

Gubri Abdul Wahid Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jelang Arus Mudik Lebaran, 'Jangan ada Jalan yang Putus'

Gubri Abdul Wahid Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jelang Arus Mudik Lebaran, 'Jangan ada Jalan yang Putus'
Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, melakukan kunjungan ke Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau pada Selasa (4/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi potensi bencana alam, terutama menjelang bulan Ramadan.

"Hari ini kita mengadakan rapat perdana dengan PUPR, karena mengingat kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan, dikhawatirkan akan merusak sejumlah infrastruktur di Provinsi Riau," kata Gubernur Riau Abdul Wahid.

Dikatakannya, PUPR saat ini harus bekerja ekstra untuk menghadapi ancaman bencana yang dapat merusak jalan ataupun jembatan di Riau.

"Kami tidak ingin ada jalan atau jembatan yang putus, kalaupun putus segera diatasi dan diperbaiki agar arus barang dan orang tetap bisa dilewati," katanya.

"Jangan sampai masyarakat kesulitan, apalagi ini mendekati momen lebaran. Kami ingin memastikan PU bekerja dan optimal dalam 24 jam untuk memastikan masyarakat tetap aman," tambahnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid bersama Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 8 Kantor Dinas PUPR Riau, Pekanbaru, ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang arus mudik Lebaran.

Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa perbaikan jalan dan jembatan harus menjadi prioritas agar masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar, terutama menghadapi potensi kerusakan akibat bencana alam.

Ia menekankan pentingnya langkah antisipasi guna menghindari gangguan pada jalur transportasi.

“Kami ingin memastikan tidak ada jalan yang terputus akibat hujan, longsor, atau banjir. Jika ada kerusakan, harus segera diperbaiki agar arus transportasi barang dan orang tetap berjalan lancar,” ujar Gubernur Wahid.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa akses lalu lintas yang nyaman sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, ia meminta Dinas PUPR untuk bekerja secara optimal demi menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Jangan sampai masyarakat kesulitan, apalagi menjelang Lebaran. Kami ingin memastikan PUPR bekerja optimal 24 jam agar permasalahan infrastruktur dapat segera ditangani,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahid juga menyoroti pentingnya perencanaan infrastruktur jangka panjang. Ia meminta Dinas PUPR menyiapkan program strategis yang tidak hanya menangani perbaikan jalan rusak, tetapi juga meningkatkan konektivitas antardaerah, termasuk akses menuju destinasi wisata.

“Tahun ini, kita perlu menyusun perencanaan guna menunjang konektivitas antardaerah. Selain itu, akses ke lokasi wisata seperti Bono serta penyelesaian proyek jembatan yang mangkrak juga harus menjadi perhatian,” ungkapnya.

Gubernur Wahid menuturkan bahwa beberapa titik jalan akan menjadi prioritas perbaikan, termasuk ruas jalan di Ujung Batu, Sinaboi, Inhu-Kuansing, dan Inhil-Rengat. Menurutnya, perbaikan ini mendesak agar arus mudik Lebaran berjalan lancar tanpa kendala infrastruktur.

“Menjelang Lebaran, kita harus memastikan perbaikan di titik-titik rawan. Beberapa lokasi seperti Ujung Batu, Sinaboi, Inhu-Kuansing, dan Inhil-Rengat harus segera ditangani. Selain itu, jembatan yang sempat terhenti pembangunannya tahun lalu harus segera diselesaikan agar tidak menghambat mobilitas masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tags : infrastruktur, gubri abdul wahid, kesiapan infrastruktur, jelang mudik lebaran, gubri berharap jangan ada jalan putus,