PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - PT Imbang Tata Alam [ITA] menampilkan sejumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada perhelatan Kapasitas Nasional (Kapnas) III di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 12-13 Juli 2023.
"Sejumlah produk makanan olahan dan siap saji dipamerkan di Kapnas III Batam."
"Dalam pameran kali ini, PT Imbang Tata Alam menampilkan produk olahan sagu dan mangrove," kata CSR Manager Manager Energi Mega Persada, Amru Mahalli, melalui Senior CSR Officer Arip Hidayatullah.
Arip Hidayatullah mengatakan, perusahaan sangat memperhatikan dan mendorong perkembangan UMKM lokal khususnya yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Salah satu upaya yang dilakukan ada memperkenalkan produk UMKM tersebut kepada khalayak luas, misalnya melalui pameran pada Forum Kapnas tersebut, agar para pelaku UMKM bisa saling belajar dan menambah jejaring bisnis mereka.
Produk olahan sagu yang diproduksi oleh UMKM binaan perusahaan yang ditampilkan antara lain brownies sagu, bangkit wijen sagu, bangkit coklat sagu, coco crunch sagu, bangkit kue kacang sagu, cendol sagu kering, kerupuk sagu dan mie sagu instan, sagu lemak, gula sagu dan kopi liberika khas Meranti.
Sementara untuk produk olahan mangrove yang ditampilkan antara lain sirup mangrove (berembang), dodol mangrove Berembang, stick mangrove Jeruju dan peyek mangrove Waru serta kerupuk Api-api.
Selain makanan mentah, stand PT ITA juga menyediakan makanan yang sudah diolah seperti cempolet sagu, cendol sagu, kerupuk sagu dan kopi has liberika dari Meranti.
"Produk-produk tersebut selain dipajang, juga dijual oleh mitra UMKM yang kami bawa pada perhelatan Kapnas tersebut kepada pengunjung dan peserta Forum Kapnas. Alhamdulillah hasil penjualan cukup memuaskan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Vice President (VP) Supply Chain Management (SCM) EMP, Iwan Kristiantono mengatakan, EMP turut berpartisipasi pada Forum Kapnas III se-Sumbagut karena EMP sangat concern pada peningkatan SDM industri hulu migas termasuk sektor penunjangnya, termasuk pemberdayaan vendor lokal dan UMKM.
"Sebagai perusahaan migas nasional di Tanah Air, EMP fokus dan sangat peduli terhadap pemberdayaan UMKM dan vendor lokal. EMP juga bertekad mendukung target investasi hulu migas dan target produksi nasional yakni produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari tahun 2023," kata Iwan Kristiantono.
Forum Kapasitas Nasional merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri hulu migas di semua sektor, termasuk sektor penunjangnya.
Peningkatan kompetensi SDM ini wajib dilaksanakan, mengingat industri hulu migas bersifat padat modal, padat teknologi tinggi dan memiliki risiko tinggi.
Dari data yang dihimpun, pada tahun ini, SKK Migas menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas. Target ini lebih tinggi 26 persen dibandingkan capaian investasi tahun 2022 yang sebesar Rp185,36 triliun. (rilis)
Tags : pt imbang tata alam, ita tampilkan produk umkm, produk makanan olahan dan siap saji dipamerkan perhelatan kapasitas nasional, kapnas III batam,