Banjir di Riau mulai kelihatan, Pemprov Riau mempersiapkan perlengkapan dalam menghadapi bencana banjir melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu penanganan banjir.
PEKANBARU- Terkait upaya penanganan banjir di Riau Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi telah mempersiapkan perlengkapan dalam menghadapi bencana banjir melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu mengirimkan helikopter untuk membantu penanganan banjir di Provinsi Riau.
"Kita sudah diberitahu BNPB, kalau memerlukan helikopter sudah disiapkan. Termasuk TNI AU juga siap membantu," kata Gubri, Rabu (11/11/20) di Pekanbaru dikutip dari mediacenterriau.
Menurut Gubri, bantuan helikopter itu tergantung permintaan pihaknya ke BNPB Pusat. Gubri mengakui, jika helikopter yang ada saat ini masih digunakan untuk penanganan Karhutla. Namun apabila diperlukan untuk bencana banjir ini, maka siap digunakan. Selain itu, Gubri juga memaparkan jika Pemprov Riau telah mempersiapkan seluruh peralatan untuk persiapan penanggulangan banjir. Bahkan pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota untuk mempersiapkan peralatan bagi pengungsi. "Peralatan sudah siap dan tidak ada masalah. Termasuk tenda-tenda pengungsi yang ada di kabupaten dan di Pemerintah Provinsi Riau," kata Gubri.
Hadapi Fenomena La Nina
Sebelumnya Gubri telah mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini waspada dan siap siaga dalam menghadapi musim hujan pada Bulan November ini. Terlebih BMKG sendiri telah memprediksi terjadinya fenomena La Nina di tanah air. "Kita tahu saat ini kita tengah dihadapkan pada permasalahan pandemi Covid-19. Walaupun begitu, kita juga tidak boleh lengah, karena berdasarkan data dari BMKG, bulan ini (November) Riau memasuki puncak musim hujan," ungkap Gubri Syamsuar di halaman Kantor Gubernur Riau saat apel siaga bencana.
BMKG juga telah memperkirakan fenomena La Nina pada tahun ini akan meningkatkan intensitas hujan. Ini jelas jadi sumber kekhawatiran, karena beberapa daerah di Riau terdapat daerah yang rawan banjir. Pemprov Riau segera siap siaga dan waspada terhadap ancaman bencana alam yang akan terjadi tahun ini, tentunya dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19. "Selain itu, upaya mitigasi bencana juga perlu dipersiapkan dengan matang oleh pihak terkait, dan hal ini bertujuan untuk menekan penularan Covid-19 di lokasi bencana dan pengungsian," ucapnya.
Petugas juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 4 M yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan menghindarkan diri dari kerumunan. Di samping itu Gubri mengingatkan kepada petugas, maupun korban bencana atau pengungsi untuk mematuhi protokol kesehatan karena protokol kesehatan merupakan langkah yang penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari Covid-19. "Karena kalau hal ini tidak dilaksanakan, dapat berdampak terhadap potensi penularan Covid-19 serta penyakit menular lainnya, sebab itu perlu adanya persiapan yang matang, terlebih lokasi pengungsian yang menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Gubri juga meminta agar masyarakat dipastikan mendapatkan masker cadangan, peralatan makan dan tempat evakuasi yang dirancang untuk menjaga jarak pengungsi, serta juga harus ada petugas kesehatan di sekitar pengungsian. "Khusus wilayah yang rawan bencana, agar segera disiapkan segala peralatan dan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Banjir di Riau, Hadapi Fenomena La Nina,