Riau   2022/08/13 7:51 WIB

Gubri Minta Bantuan Mentan Jatah Bantuan Pupuk Subsidi untuk Petani Sawit 

 Gubri Minta Bantuan Mentan Jatah Bantuan Pupuk Subsidi untuk Petani Sawit 
Gubri bantu pupuk untuk petani.

Gubernur Riau kembali minta bantuan pada Menteri Pertanian (Mentan) jatah bantuan pupuk subsidi untuk petani sawit.

PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengirimkan surat kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengenai kondisi petani sawit yang makin kesulitan merawat kebun sawitnya.

"Bantuan jatah pupuk subsidi diperlukan karena harga tandan buah segar (TBS) yang tak sebanding dengan harga pupuk yang tinggi."

"Dalam surat tersebut, kita memaparkan sejumlah persoalan yang terjadi pada petani sawit saat ini," kata Gubri Syamsuar, Jumat (12/8).

Dia juga meminta agar Menteri Pertanian kembali mengalokasikan pupuk subsidi untuk petani kelapa sawit. Karena diketahui, sejak harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tinggi beberapa bulan lalu, pupuk subsidi sudah tidak dialokasikan lagi untuk petani kelapa sawit.

Berikut isi surat yang dikirim Gubernur Riau kepada Menteri Pertanian tertanggal 11 Agustus 2022 kemarin, yang diterima halloriau.com dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau :

"Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak Menteri terkait kondisi masih rendahnya harga TBS pekebun kelapa sawit beberapa bulan terakhir sejak adanya larangan ekspor CPO di Indonesia pada umumnya dan di Provinsi Riau khususnya. Disamping itu juga pekebun kelapa sawit dihadapkan pada kondisi tingginya harga pupuk, sementara pupuk bersubsidi tidak ada lagi bagi petani sawit untuk mendukung peningkatan produksi kelapa sawit di kebun petani."

Sehubungan dengan hal tersebut, dapat kami laporkan sebagai berikut :

  1. Tingginya harga pupuk saat ini menjadi beban yang cukup berat bagi pekebun kelapa sawit ditengah kondisi masih relatif rendahnya harga jual TBS.
  2. Terbatasnya daya beli pekebun kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan pupuk akan berdampak tidak terpenuhinya standar pemupukan untuk budidaya kelapa sawit ditingkat pekebun.
  3. Saat ini tidak ada lagi kebijakan pemberian pupuk bersubsidi kepada petani sawit.
  4. Dampak lanjutan akibat tidak dilakukannya pemupukan, akan menurunkan produksi TBS yang selanjutnya tentu akan berdampak pada penurunan pendapatan pekebun kelapa sawit dan pada akhirnya akan menyebabkan naiknya angka kemiskinan.

Dengan memperhatikan kondisi sebagaimana kami laporkan di atas, bersama ini kami sampaikan permohonan kepada Bapak Menteri untuk dapat mempertimbangkan upaya-upaya untuk menurunkan harga pupuk ditingkat pekebun kelapa sawit atau adanya kebijakan pupuk bersubsidi yang diberikan juga kepada petani sawit.

Demikian usulan ini disampaikan atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih." (*)

Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Gubri Minta Bantuan Mentan, Bantuan Pupuk Subsidi untuk Petani Sawit ,