PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan arah baru peningkatan kualitas pendidikan dengan menempatkan guru sebagai motor utama perubahan.
"Guru jalani pelatihan untuk peningkatan kualitas pendidikan."
"Guru adalah pilar utama pendidikan. Kalau gurunya terus berkembang, anak-anak kita juga akan mendapatkan pembelajaran yang lebih baik. Karena itu, pelatihan ini tidak hanya sekali, tapi akan menjadi rutinitas tiap tiga bulan," kata Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Ia menekankan bahwa mulai tahun ini seluruh guru di kota tersebut wajib mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas secara berkala setiap tiga bulan sekali.
Kebijakan ini disampaikan langsung Walikota Agung saat membuka pelatihan bagi 300 guru SMP negeri dan swasta di Hotel Furaya, Selasa (16/9/2025). Agenda yang berlangsung hingga 18 September tersebut berfokus pada penguatan kompetensi literasi dan numerasi.
Langkah konsisten Pemko Pekanbaru ini sejalan dengan peningkatan capaian pendidikan dalam dua tahun terakhir.
Data terbaru mencatat, Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7–15 tahun sudah berada pada kategori tinggi, mendekatkan Pekanbaru pada target bebas anak putus sekolah.
Tak hanya itu, nilai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan juga menunjukkan tren positif. Dari 76,03 pada 2024, meningkat menjadi 80,51 di 2025.
Dengan raihan itu, Pekanbaru kini menyandang predikat tuntas madya, dan ditargetkan naik ke predikat tuntas utama pada 2026.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan Universitas Riau.
Mereka membekali guru dengan strategi mengajar berbasis literasi dan numerasi, sekaligus keterampilan merancang asesmen yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Dengan pola pembinaan yang sistematis, Pemko berharap guru di Pekanbaru tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu berinovasi dalam metode pembelajaran.
"Jika guru punya kemampuan lebih, otomatis kualitas pendidikan kita akan naik. Hasilnya bukan hanya terlihat pada angka, tapi juga pada generasi muda Pekanbaru yang lebih siap menghadapi masa depan," tutupnya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : guru, tenaga pendidik, pelatihan bagi guru, peningkatan kualitas pendidikan,