Hanya tinggal menghitung hari, umat Islam akan bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan 2022.
PEKANBARU - Untuk tanggal awal puasa Ramadhan 2022 akan ditentukan melalui sidang Isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, 1 April 2022.
Sembari menunggu keputusan dari Kementerian Agama, umat Muslim dapat menyiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW meriwayatkan sebuah hadits yang menyebutkan amalan doa untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan berkah dari-Nya.
Tak hanya itu, Rasulullah juga menyebut bahwa bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk Allah memperkenankan doa dari hamba-hambaNya.
"Ramadan telah mendatangi kalian, bulan yang penuh dengan keberkahan, Allah meliputi kalian dengannya, Dia menurunkan rahmat dan menghapus kesalahan-kesalahan, memperkenankan doa, Allah memerhatikan persaingan (kebaikan) kalian di dalamnya, para malaikat membangga-banggakan kalian, mereka memperlihatkan pada diri-diri kalian akan kebaikan, sesungguhnya orang yang celaka yaitu, siapa yang diharamkan padanya rahmat Allah SWT." (HR Ath Thabrani).
Meskipun tidak ada doa secara khusus yang dilafalkan Rasulullah dalam keterangan hadits, ada doa menyambut Ramadan yang diamalkan oleh ulama salaf terdahulu.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Prof DR KH Ilyas Husti MA mengatakan para pengurus masjid dan pemuka agama di daerah menyambut dengan gembira datangnya bulan suci Ramadhan 2022 ini.
"Berdasarkan pemantauan kami, masjid di berbagai daerah saat ini telah bersiap untuk pelaksanaan sholat dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan," kata KH. Ilyas Husti pada media di Pekanbaru, Sabtu (26/3/2022).
Ilyas Husti berharap semoga dengan ketaatan para jamaah terhadap protokol kesehatan (prokes), pandemi Covid-19 akan menghilang, khususnya di wilayah Provinsi Riau, umumnya di Indonesia.
"Kita juga bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat (Kementerian Agama) yang telah mengijinkan untuk menghadapi dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat (Kementerian Agama) telah mengeluarkan peraturan baru tentang penyelenggaraan ibadah Ramadhan 2022.
Pemerintah Pusat telah mempersilahkan penyelenggaraan ibadah Ramadhan secara berjamaah di masjid dan mushala, termasuk mudik lebaran. (*)
Tags : Ramadhan, Bulan Ramadhan, Ramadhan di Riau, Ibadah Puasa Ramadhan, covid-19, MUI, MUI Riau,