JAKARTA - Harga batu bara terjun bebas pada Jumat (1/11/2024). Ini memperpanjang pelemahan harga batu bara tiga hari beruntun. Hal itu karena kabar dari India. Ditambah lagi, pelemahan harga gas.
Harga batu bara Newcastle untuk November 2024 turun US$ 0,1 menjadi US$ 144,05 per ton. Sedangkan Desember 2024 melemah US$ 0,55 menjadi US$ 144,95 per ton. Sementara itu, Januari 2025 anjlok US$ 1,75 menjadi US$ 145,7 per ton.
Sementara itu, harga batu bara Rotterdam untuk November 2024 melemah US$ 1,4 menjadi US$ 118,6. Sedangkan, Desember 2024 terkoreksi US$ 1,4 menjadi US$ 119,1. Sedangkan pada Januari 2025 jatuh US$ 1,15 menjadi US$ 119,9.
Dikutip dari The Economic Times, total produksi batu bara India mencapai 84,45 MT pada bulan Oktober 2024, melampaui 78,57 MT yang tercatat pada bulan Oktober 2023, dengan peningkatan sebesar 7,48%.
roduksi batu bara kumulatif untuk tahun anggaran hingga Oktober 2024 mencapai 537,45 MT, meningkat dari 506,56 MT pada periode yang sama tahun anggaran 2023-24, yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 6,10%, menurut pernyataan Kementerian Batu Bara.
Tidak hanya itu, harga batu bara kembali melemah seiring dengan anjloknya gas. Harga kontrak berjangka gas alam TTF Dutch untuk Desember, yang menjadi acuan perdagangan gas di Eropa, anjlok 4% menjadi 38,93 euro per megawatt-jam (*).
Tags : harga batu bara, harga batu bara newcastle, Harga batu bara rotterdam, batu bara, produksi batu bara india, harga gas,