News Daerah   13-05-2025 9:56 WIB

Harga Cabai Merah Turun Bisa Jadi Berpeluang Cetak Deflasi

Harga Cabai Merah Turun Bisa Jadi Berpeluang Cetak Deflasi

MEDAN - Harga cabai merah pada hari ini, Minggu (11/5) mengalami penurunan yang cukup signifikan. Seperti yang diproyeksikan sebelumnya, cabai merah alami penurunan hingga menyentuh Rp 24 ribu per Kg.

Harga tersebut Lebih rendah dibandingkan rata-rata harga cabai merah Rp 37.300 per kg mengacu PIHPS Sumut pada Jumat (9/05).

“Penurunan harga cabai merah tersebut bertepatan dengan libur panjang Waisak. Sisi persediaan masih menjadi pemicu melemahnya harga cabai merah,” kata Tim Pemantau Harga Pasar, Gunawan Benjamin.

Selain harga cabai merah, harga cabai rawit juga alami penurunan dikisaran harga Rp 21 ribu per Kg-nya. 2 komoditas tersebut yang terpatau alami pelemahan pada perdagangan saat ini.

Sementara untuk harga daging ayam terpantau alami kenaikan hingga mencapai Rp 2.000 per Kg-nya.

“Harga tersebut berdasarkan hasil pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional di kota–kota besar bagian Timur Sumatera Utara,” Gunawan menuturkan.

Harga daging ayam terpantau alami kenaikan dalam rentang Rp 26 ribu hingga Rp 33 ribu per Kg. Pada dasarnya kenaikan harga daging ayam sudah terjadi dalam sepekan terakhir.

Disebutkan Gunawan, pemicu kenaikan harga lebih dikarenakan oleh faktor supply yang alami tekanan, seiring dengan gangguan produksi yang terjadi sebelumnya karena serangan penyakit.

Selebihnya tidak ada perubahan harga pada komoditas pangan yang terjadi selama libur panjang akhir pekan dan waisak. Diproyeksikan penurunan harga cabai ini akan berlangsung hingga awal bulan depan.

“Harga cabai merah berpeluang alami tekanan seiring dengan membaiknya sisi pasokan karena peningkatan produksi di level petani,” kata Gunawan.

Beberapa komoditas lain yang berpeluang turun diantaranya adalah minyak goreng, dipicu oleh penurunan harga CPO yang saat ini berada dikisaran 3.815 ringgit per ons troy-nya.

Sementara untuk komoditas daging ayam berpeluang bertahan mahal setidaknya hingga awal Juni mendatang. Selain masalah gangguan penyakit yang sempat dialami peternak, penurunan harga daging ayam juga turut dipicu oleh tekanan harga yang sempat terjadi pada April sebelumnya.

“Selebihnya, komoditas bawang berpeluang bergerak stabil walaupun dengan kecenderungan turun,” paparnya.

Di bulan ini, komoditas pangan pokok yang berpeluang turun lebih mendominasi dibandingkan dengan komoditas lain yang alami kenaikan.

“Sehingga Sumut lebih dominan merealisasikan delfasi pada bulan Mei dibandingkan dengan inflasi,” Gunawan menandaskan. (*)

Tags : cabai merah, harga cabai merah, harga cabai turun, sumut cetak deflasi, News Daerah,