PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Harga komoditas perkebunan, terutama pinang kering, di Provinsi Riau mengalami kenaikan pada pekan ini. Saat ini, harga pinang kering berada pada level Rp4.138 per kilogram.
Kenaikan ini berlaku di berbagai kabupaten di Riau seperti Kabupaten Kampar, Siak, Kuansing, Inhil, dan Meranti.
"Harga pinang kering minggu ini naik dari harga minggu lalu, sehingga harga pekan ini sebesar Rp4.138 per Kg," kata Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, Rabu (12/6/2024).
Namun, tidak semua komoditas perkebunan mengalami kenaikan. Harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti justru turun menjadi Rp3.033 per kg.
"Untuk harga Bokar (bahan olahan karet rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota ditingkat petani/KUB kabupaten kampar sebesar Rp13.500 per Kg," jelas Syahrial.
Selain itu, harga kopra mutu kering (100 persen) di Kabupaten Inhil dan Meranti mengalami kenaikan, kini mencapai Rp5.675 per kg.
"Tepung sagu basah sebesar Rp2.625 per Kg harga berlaku di kabupaten siak, Inhil dan meranti tetap dari harga di minggu lalu," tambahnya.
Perubahan harga komoditas perkebunan ini menunjukkan dinamika pasar yang terus bergerak, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kondisi regional.
Kenaikan dan penurunan harga ini penting diperhatikan oleh petani dan pelaku usaha perkebunan untuk mengatur strategi produksi dan pemasaran mereka.
Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah merilis harga untuk produk komoditi perkebunan di Riau. Di mana pekan ini masih sama dengan pekan sebelumnya.Stabil,
"Masih sama dengan pekan lalu. Untuk kelapa butiran sebesar Rp3.417 per kilogram," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Defris Hatmaja, Rabu (5/6).
Kemudian untuk harga kopra mutu kering (100%) sebesar Rp5.600 per kilogram. Untuk tepung sagu basah sebesar Rp2.625 per kilogram.
"Untuk pinang kering (100%) juga memiliki harga yang sama dengan pekan lalu dengan Rp3.875 per kilogram," ucap Defris.
Sementara itu, untuk harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) terdapat kenaikan dan penurunan harga.
"Untuk harga bokar pada tingkat KUB Bina Sejahtera Tj Alai naik Rp500 dibanding pekan lalu menjadi Rp13.500 per kilogram. Umtuk petani atau KUB Rokan Hulu mengalami penurunan harga Rp27 per kilogram menjadi Rp11.542 per kilogram," katanya.
Kemudian pada tingkat petani/KUB Rokan Hilir sama dengan pekan lalu sebesar Rp12.100 per kilogram. Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI Kuansing turun Rp139 menjadi Rp13.300 per kilogram.
"Untuk UPPB Sumber Makmur Indragiri Hulu naik Rp200 menjadi Rp11.000 per kilogram. Kemudian Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Bengkalis naik Rp257 menjadi Rp14.277 per kilogram," pungkasnya. (*)
Tags : perkebunan, komoditi perkebunan, riau, harga komoditi perkebunan berfluktuasi, harga pinang kering naik, bisnis,