PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera masih menyala, Senin (20/5/2024). BMKG juga mendeteksi titik panas di Provinsi Riau ada tiga titik.
Seperti yang disampaikan Gita Dewi Siregar, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Hotspot di Pulau Sumatera disumbang terbanyak masih dari Sumatera Selatan (Sumsel).
"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada 27 titik. Terbanyak di Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing delapan titik," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi, Senin (20/5).
"Kemudian Lampung dan Bangka Belitung masing-masing empat titik. Sementara Riau ada tiga titik, tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi dua titik dan Indragiri Hilir satu titik," sambungnya.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Terbaru, untuk membantu penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirim helikopter jenis AS 350 B3A ke Riau.
Helikopter ini tidak hanya akan difungsikan untuk patroli, namun juga bisa dipakai untuk water bombing jika diperlukan, dengan kapasitas bucket sebesar 800 liter. (*)
Tags : titik api, riau sumbang 3 titik api, hotspot menyala di pulau sumatera, News,