PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pilkada 2024 digelar serentak hari ini (27 November 2024), di mana banyak warganet yang mengajak untuk menggunakan hak pilihnya atau 'menyoblos' calon pemimpin di daerahnya masing-masing.
Diperkirakan ada sebanyak 7 juta penduduk Riau dan yang masuk dalam KPU Riau telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) DPT Pilgub Riau 4.827.022 yang menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 yang digelar serentak hari ini, Rabu (27/11/2024).
Untuk diketahui, Pilkada serentak 2024 tengah digelar di 12 kabupaten/kota. Dalam Pilkada 2024, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota untuk tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati untuk tingkat kabupaten.
Terkait pesta demokrasi yang berlangsung serentak hari ini, banyak warganet yang mengajak untuk menggunakan hak pilihnya atau 'menyoblos' calon pemimpin di daerahnya masing-masing.
"Hari ini, mari nyoblos di TPS. Saya ucapkan selamat menggunakan hak pilih utk memilih pasangan kepala daerah yg dapat mengemban amanah dg efektif & terpercaya," tulis @jiml***
"Dah nyoblos! Temen2 jangan lupa dateng ke TPS dan gunain hak suaramu," ujar @runn***
"Sudahkah kalian nyoblos???," seru @dey***
"pagii, jangan lupa nyoblos," timpal @cheo***
"Mau nyoblos atau Golput kerja cari makan sendiri, lah jelas banget itu,, tapi siapa yang kita pilih menentukan berbagai macam kebijakan yang berlaku di pemerintahan dan dampak nya ke masyarakat bawah juga," tulis @marw***
Di sisi lain, beberapa topik yang berkaitan dengan Pilkada 2024 pun menjadi trending topic di platform X alias Twitter. Dua diantaranya adalah 'Nyoblos' dan #AyoKeTPS.
KPU Riau menggelar Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 serentak di seluruh Provinsi Riau, hari ini, Rabu (27/11/2024). Di Pilgub Riau, momen tersebut diikuti oleh tiga pasangan calon.
Mereka adalah Abdul Wahid-SF Hariyanto, Muhammad Nasir-HM Wardan, Syamsuar-Mawardi. Di antara ketiga pasangan ini bakal menjadi Gubernur Riau setelah warga memilihnya di bilik suara.
Untuk melancarkan kegiatan Pilkada Riau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga sudah menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada periode 26-28 November 2024 sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal menjelaskan, TMC merupakan upaya mitigasi untuk mengurangi curah hujan tinggi yang berpotensi memicu banjir, terutama di wilayah strategis dan area pemungutan suara.
"Program ini juga bertujuan mengatasi dampak hujan dari aliran sungai yang melintas di Riau, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca di Provinsi Riau,” kata Edy Afrizal, Selasa.
Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta berbagai pihak terkait.
TMC ini juga merupakan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu menunjukkan komitmen Riau dalam menanggulangi risiko bencana secara mandiri dan inovatif.
Pelaksanaan TMC dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mencakup pra, hari H dan pasca pemungutan suara.
Kegiatan ini dilakukan dengan penyemaian awan menggunakan bahan tertentu untuk memicu hujan di area yang telah ditentukan sehingga dapat mengalihkan curah hujan dari wilayah yang rawan banjir.
BPBD Riau juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan mengikuti perkembangan terkini melalui kanal resmi.
Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Provinsi Riau optimis dapat menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tanpa gangguan cuaca, sekaligus menjaga keselamatan warga dari risiko bencana. (*)
Tags : Pilkada 2024, Pilkada Serentak 2024, pilkada, Warganet, Pilkada Riau, KPU, TPS, nyoblos, Pilgub Riau,