Hari pertama Ramadan ribuan orang terserang Virus Corona, bahkan yang Positif Corona sudah bertambah 1.933. Untuk mengantisipasinya Riau buka rumah Vaksin 24 Jam untuk siapa saja yang mau divaksin.
PEKANBARU - Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.933 pada hari ini, Minggu (3/4). Dengan demikian, total kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 6.019.981.
Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 5.768.703 di antaranya telah pulih. Pasien yang dinyatakan pulih bertambah 4.067 dari hari sebelumnya.
Kemudian dari total kasus positif, ada 155.288 di antaranya meninggal dunia. Jumlah pasien yang meninggal bertambah 47 dari hari sebelumnya.
Jumlah kasus aktif kini mencapai 95.990 orang. Berkurang 2.181 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang masih dinyatakan positif dan tengah menjalani isolasi atau dirawat di rumah sakit.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 82.915.
Kasus positif virus corona di Indonesia mengalami tren penurunan dalam beberapa pekan terakhir usai sempat melonjak sejak akhir Januari imbas penyebaran varian Omicron. Sejauh ini, pemerintah pun melonggarkan kegiatan masyarakat lantaran kasus positif terus menurun.
Masyarakat boleh mengadakan acara buka puasa bersama di Ramadan tahun ini. Mudik pun tak dilarang asalkan sudah menerima suntikan dosis ketiga vaksin virus corona.
Akan tetapi, aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh mengadakan buka puasa bersama. Sudah tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Polda Metro Jaya pun melarang masyarakat menggelar sahur on the road saat Ramadan tahun ini. Kepolisian menganggap lebih banyak mudarat dari kegiatan sahur on the road.
Satgas Penanganan Covid-19 juga ingin Indonesia memasuki fase endemi setelah Lebaran jika tidak ada lonjakan kasus positif. Berkaca dari tahun sebelumnya, libur Lebaran menimbulkan lonjakan kasus positif dan kematian.
Kasus Positif Covid-19 Bertambah
Sementera Covid-19 di Riau hingga per hari Minggu 3 April 2022 masih bertambah 23 pasien positif dan 3 orang meninggal.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau kembali mengupdate data terbaru kasus terkonfirmasi Covid-19. Yang mana kasus Covid-19 di Riau bertambah 23 orang.
Kasus Positif Covid-19 masih bertambah.
"Penambahan kasus Covid-19 terbanyak hari ini masih terjadi di Pekanbaru yakni 12 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin..
di Kabupaten Kampar 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) nihil kasus, Indragiri Hilir (Inhil) nihil kasus, Dumai 1 kasus, Kepulauan Meranti nihil kasus.
Sedangkan di Kabupaten Bengkalis nihil kasus, Siak nihil kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) 2 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 2 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 1 kasus dan luar provinsi 1 kasus.
"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 318 dan 277 orang. Hasilnya, 23 positif Covid-19," kata Zainal di Pekanbaru.
Sedangkan, pasien sembuh bertambah 48 orang dan kasus kematian karena Covid-19 bertambah 3 kasus.
"Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 150.190 kasus. Yang diantaranya, 145.245 sembuh, 4.411 meninggal, 470 isoman dan 64 rawat di rumah sakit," jelasnya.
Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 3 April 2022 sudah 96,97 persen.
"Totalnya sudah 4.693.884 orang yang divaksin dosis I atau 96,97 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.668.952 atau 75,80 persen," jelasnya.
Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 231.094 orang atau 71,66 persen dan dosis II mencapai 168.628 orang atau 52,29 persen.
Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 529.462 orang atau 74,34 persen dan dosis II mencapai 529.462 orang atau 47,60 persen.
Riau dirikan rumah vaksin
Menyikapi masih terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 ini, Gubernur Riau Syamsuar mendirikan rumah vaksinasi 24 jam.
"Dengan mengucap bismillahirahamanirrahim, Rumah Vaksinasi 24 Jam ini secara resmi dibuka," kata Syamsuar yang telah meresmikannya di gedung Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sabtu (2/4/2022) kemarin.
Syamsuar sangat mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Provinsi Riau beserta jajaran mempersiapkan upaya dan strategi percepatan vaksinasi di bulan Ramadan.
Syamsuar menginginkan Rumah Vaksin 24 Jam tersebut direspons positif dan masyarakat bersedia divaksin. Terlebih lagi, pelayanan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin divaksin. Oleh karena itu, ia berharap tenaga kesehatan harus bergantian berjaga di lokasi vaksin.
"Rumah vaksin ini apalagi 24 jam, kami harapkan jangan sampai tidak ada orang (tenaga kesehatan)," harapnya.
Dia juga berharap dengan adanya pendirian Rumah Vaksinasi 24 Jam ini mudah-mudahan dapat meningkatkan imunitas dan meningkatkan jumlah vaksinasi di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin melaporkan Rumah Vaksinasi 24 Jam ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan strategi pencapaian peningkatan vaksinasi. Apalagi, lanjut dia, pada bulan Ramadan diharapkan capaian vaksinasi di Provinsi Riau tidak stagnan.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si resmikan rumah vaksin.
"Harapan nanti setelah berbuka, sesudah sahur atau sebelum sahur, kami siap," ucap Zainal.
Dalam melayani vaksinasi di Rumah Vaksin 24 Jam tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menargetkan 250 orang per hari. Untuk tenaga kesehatan dibagi menjadi 3 shift dengan waktu operasional jam 8 pagi sampai dengan jam 5 pagi. Istirahat jam 5 pagi - jam 8 pagi.
Untuk mempermudah masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga menyediakan layanan pendaftaran vaksinasi melalui google form https://bit.ly/vaksincovid19riau. (*)
Tags : Ramadan, Kasus Positif Corona Bertambah, Riau Antisipasi Kasus Corona, Pemprov Riau Bangun Rumah Vaksin 24 Jam ,