PEKANBARU - Bagi pengguna fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Republik Indonesia (BRI) harus berhati-hati saat melakukan berbagai keperluan baik untuk pribadi maupun bisnis.
"Hat-hati bagi pengguna perbankan BRI ada kejahatan pada mesin ATM."
"Saat melakukan transaksi (tarikan uang tunai) dari ATM BRI, saldo terlihat terpotong dari jumlah pokok tetapi uang yang kita inginkan tak keluar dari mesin ATM," kata salah satu nasabah, Surya menceritakan kekecewaannya melihat mesin ATM yang berada pada kantor cabang BRI Jalan Paus, Pekanbaru itu tadi, Senin (13/6).
Dia berpesan pada nasabah ketika menggunakan ATM karena banyaknya berbagai modus kejahatan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi.
Peristiwa yang dialami nasabah yang satu ini, ketika berawal dirinya ingin menarik uang tunai pada mesin ATM BRI sejumlah Rp300.000,00. "Kisahnya pada malam Minggu 12 Juni 2022 pada pukul 10.00 Wib malam, ketika ditarik uang malah gak keluar tetapi saldo tetap terpotong," ungkap Surya.
Penarikan uang tunai dari mesin ATM ini disaksikan oleh salah satu petugas Sapam kantor BRI di Jalan Paus itu. "Sapam menganjurkan untuk membuat laporan esok Senin dikantor Cabang. Tetapi pada Senin saat dibuat laporan, justru pihak kantor Cabang BRI setelah men-cek ATM nasabah beserta buka bank nasabah hanya menjawab butuh 1 minggu kedepan untuk diselesaikan melalui kantor pusat BRI Jakarta," cerita nasabah ini.
Tetapi peristiwa hal sama diinformasikan sering terjadi pada kantor Cabang BRI Jalan Paus ini. Nasabah dianjurkan untuk melakukan pelaporan pada kantor bank tersebut namun berakhir sejumlah kekecewaan. Petugas Satpam bank itu juga mengakui banyaknya laporan hal sama.
Kejahatan lainnya yang telah mewabah pada bank ini, ketika pemilik kartu sudah menganggap bahwa uang tunai tak keluar dari mesin ATM, saat pemilik akan meninggalkan mesin ATM dan pelaku kejahatan mengambil uang tunai yang tertahan dan akhirnya menguras rekening nasabah.
Tetapi nasabah Surya kembali menceritakan, pada malam itu di ATM BRI Jalan Paus, saat uang tunai tak keluar darimesin ATM seorang petugas Satpam kantor itu ikut menyaksikan dan memeriksa mesin ATM tersebut lantas mengeluarkan pernyataan rusak atau tidak dapat difungsikan.
Petugas Satpam BRI itu memberikan solusi dengan mengarahkan untuk melapor pada Seni hari. Tetapi setelah dilakukan pelaporan pada kantor cabang BRI yang ada membuahkan kekecewaan (uang tunai) tak bisa spontan kembali.
Jadi modus kejahatan semakin bervariasi, ketika korban memasukkan kartu pada slot bisa saja kartu akan tertelan atau juga uang tunai yang tak dapat ditarik kembali. (rp.sul/*)
Tags : Anjungan Tunai Mandiri, Modus Kejahatan, Mesin ATM, ATM BRI, Pekanbaru, News Kota,