Hingga Bulan Juni, 4.812 Warga Senapelan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
PEKANBARU - Ribuan warga sudah disuntik vaksin ini tersebar di enam kelurahan. Dengan rincian, di Kelurahan Kampung Dalam, masyarakat yang ada di 5 RW dan 17 RT, sudah 177 orang yang disuntik vaksin Covid-19, di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
"Hingga bulan Juni 2021, sudah 4.812 masyarakat sudah disuntik vaksin Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil pendataan yang disampaikan Ketua RT se-Kecamatan Senapelan kepada pihak Kecamatan Senapelan," kata Camat Senapelan Norvendike pada wartawan belum lama ini.
Di Kelurahan Kampung Baru, masyarakat yang ada di 8 RW dan 22 RT, sudah 1.366 orang yang disuntik vaksin Covid-19. Kelurahan Kampung Bandar, masyarakat di 8 RW dan 29 RT, sudah 414 orang yang disuntik vaksin. Di Kelurahan Padang Terubuk, masyarakat di 6 RW dan 26 RT, sudah 1.216 orang yang disuntik vaksin Covid-19. Kelurahan Padang Bulan, masyarakat di 10 RW dan 38 RT, sudah 1.126 orang yang disuntik vaksin. Kelurahan Sago, masyarakat di 5 RW dan 12 RT, sudah 513 orang yang disuntik vaksin Covid-19.
Norvendike, mengimbau seluruh masyarakat di Kecamatan Senapelan agar dapat memanfaatkan vaksinasi massal diberbagai tempat yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. "Kita mengimbau kepada warga masyarakat untuk dapat memanfaatkan jadwal vaksin, baik yang ditaja secara reguler di puskesmas, maupun di bus vaksinasi keliling yang mengunjungi 15 kecamatan secara bergiliran, dengan harapan dapat terbentuk kekebalan kelompok. Vaksin ini aman dan halal," ujar Norvendike.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memastikan tetap mendistribusikan dan melayani vaksinasi. Tapi, stok yang ada hanya untuk penyuntikan vaksin tahap kedua. Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, stok vaksin untuk penyuntikan tahap dua tinggal 1.000 vial. Ia menyebut, tidak ada persoalan lain yang membuat dihentikannya sementara penyuntikan vaksin untuk tahap pertama. Penyetopan itu murni lantaran stok vaksin terbatas.
"Yang jelas karena keterbatasan vaksin tadi. 1.000 vial itu hanya untuk vaksinasi kedua. Itu sudah didistribusikan, tetap berjalan ke rumah sakit, puskesmas. 1.000 vial itu untuk 10.000 orang, untuk 10.000 dosis," kata Zaini.
Tambah Zaini, Diskes sudah mengajukan permintaan vaksin ke Pemerintah Pusat. Namun, informasi yang diterima, belum ada kepastian kapan stok vaksin itu dikirim ke Kota Pekanbaru. "Sekarang permintaan vaksin kita usulkan langsung ke pusat. Pusat nanti yang langsung mendrop ke kabupaten kota. Jadi dari pusat, informasinya itu belum pasti kapan. Vaksinasi tahap dua tetap berjalan sampai vaksin itu habis," jelasnya. (rp.kam/*)
