PELALAWAN - Pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan terpantau 34 Hotspot di Pelalawan dan menjadi terbanyak kedua di Provinsi Riau setelah Kabupaten Bengkalis hingga Senin (15/03/2021).
Kebanyakan titik panas yang terdeteksi berada di Kecamatan Kuala Kampar dan sekitarnya. Hampir setiap desa dan kelurahan di Kuala Kampar terdapat titik panas. Dua pekan terakhir, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) muncul di beberapa desa di kecamatan terluar itu, seperti Desa Sokoi, Teluk Beringin, Teluk Dalam, Teluk, hingga Sungai Solok. "Hotspot hari ini kebanyakan di Kuala Kampar. Tapi lokasinya sedang kita lacak baik dari drone maupun tinjauan ke lapangan," terang Plt Kepala BPBD Pelalawan, Abu Bakar FE pada wartawan, Senin (15/03).
Abu Bakar menjelaskan, Kecamatan Kuala Kampar menjadi pusat perhatian tim gabungan operasi pemadaman Karhutla. Saat ini ada tiga lokasi Karhutla yang ditangani di lokasi itu yakni Desa Sokoi, Desa Teluk, dan Teluk Beringin. Personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, BPBD, dan masyarakat setempat berjibaku memadamkan api Karhutla yang muncul dan semakin bertambah.
Personil gabungan bergeser dari Desa Sokoi menunju Desa Teluk lantaran Karhutla membesar di lokasi tersebut sejak Minggu 14 Maret 2021. Sedangkan di Desa Sokoi sudah berhasil dipadamkan dan tinggal menyisakan asap saja, setelah tiga hari operasi pemadaman. "Tim gabungan dari berbagai instansi sedang fokus pemadaman di Desa Teluk. Ada beberapa titik api disana," sebutnya. (rp.elf/*)
Tags : Kuala Kampar, Hotspot di Riau, Hotspot di Pelalawan, Karhutla di Riau,