Hotspot Riau Melonjak 72 Titik yang Tersebar di 10 Kabupaten/Kota, BMKG: Waspada Cuaca Panas Akibat Siklon Tropis Kong-Rey

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera melonjak hingga ratusan titik, sejak Minggu 27 Oktober 2024 sore.

Bahkan Provinsi Riau juga meningkat dari 34 titik menjadi 72 titik yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera ada 532 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 120 titik. Kemudian Jambi 85 titik, Bangka Belitung 74 titik, Lampung 66 titik, dan Sumatera Barat 61 titik. Hotspot juga muncul di Aceh delapan titik, Bengkulu 17 titik, dan Kepulauan Riau satu titik.

"Sedangkan Riau ada 72 titik, terbanyak di Kabupaten Kampar 15 titik dan Indragiri Hulu 12 titik. Lalu Bengkalis sembilan titik, Rokan Hilir enam titik, Rokan Hulu delapan titik, Kepulauan Meranti satu titik, Pelalawan tujuh titik, Siak enam titik, Indragiri Hilir enam titik, dan Kota Dumai dua titik," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Deby, Minggu (27/10).

Pemprov Riau sebelumnya sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.

BNPB sudah membantu helikopter water bombing dan patroli untuk perangi Karhutla Riau 2024.

Hingga saat ini hujan buatan atau juga dikenal Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih dilakukan di lokasi yang terdeteksi firespot atau titik api.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Provinsi Riau terkait kondisi cuaca panas yang masih melanda wilayah ini.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha menyampaikan, suhu udara di Riau pada hari ini, Senin 28 Oktober 2024), diperkirakan berkisar antara 24.0 hingga 35.0 °C.

"Masyarakat diharapkan menjaga kesehatan dengan mengurangi aktivitas luar ruangan yang berlebihan dan memperbanyak minum air putih untuk menghindari risiko dehidrasi," ujar Indah.

Cuaca panas yang dirasakan beberapa hari terakhir ini disebabkan pengaruh Siklon Tropis Trami dan diikuti Siklon Tropis Kong-Rey.

Siklon Trami yang sebelumnya terjadi di Filipina telah menarik massa udara panas ke wilayah Riau, sehingga suhu siang hari tetap tinggi meskipun telah memasuki awal musim hujan.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bibin S mengatakan, panas ini sebenarnya diperkirakan akan berkurang seiring dengan hujan yang diprediksi turun pada minggu ini.

Namun, prediksi tersebut mengalami perubahan karena pengaruh Siklon Tropis Kong-Rey yang saat ini menyusul setelah Trami.

"Namun, dengan munculnya Siklon Tropis Kong-Rey, perkiraan itu berubah," jelas Bibin.

Untuk prakiraan cuaca hari ini, pagi diperkirakan cerah berawan. Namun, menjelang siang hingga sore, langit akan berubah menjadi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan bersifat lokal di beberapa wilayah, seperti Rohil, Bengkalis, Pelalawan, Inhu dan Kota Dumai.

Malam harinya, cuaca diprediksi akan berawan, dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Riau.

Pada Selasa (29/10/2024) dini hari nanti, kondisi diprediksi berawan dengan kabut udara tipis.

Selain itu, berdasarkan data BMKG, jumlah total titik panas di Sumatera tercatat mencapai 532 titik. Di mana 72 titik diantaranya ada di Riau. (*)