Hujan Deras Buat Sejumlah Wilayah jadi Tergenang Banjir di Pekanbaru
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] atasi sejumlah wilayah yang masih tergenang banjir saat diguyur hujan deras.
"Sejumlah wilayah di Pekanbaru masih tergenang banjir saat diguyur hujan deras."
"Untuk mengatasi dan menangani persoalan banjir di Kota Pekanbaru ekskavator jenis amphibi belum sampai," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (12/9).
"Estimasinya Oktober sampai dan sudah bisa digunakan. Sementara untuk ekskavator mini sudah digunakan bulan ini," sebutnya.
Sebelumnya, Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyelesaikan permasalahan untuk mengatasi dan menangani persoalan banjir di Kota Pekanbaru.
Edward Riansyah mengatakan, dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang dimiliki, pihaknya melakukan penanganan banjir secara bertahap.
Saat ini pihaknya tengah menunggu kedatangan ekskavator jenis amphibi yang nantinya berfungsi untuk melakukan pengerukan saat mengapung di medan seperti rawa, lahan basah dan air dangkal.
Dengan adanya alat berat tersebut diharapkan dapat menangani permasalahan banjir di Kota Pekanbaru. Ia mengaku, saat ini PUPR minim alat berat untuk bisa menormalisasi sejumlah sungai di Pekanbaru.
Saat ini, pihaknya melakukan penanganan banjir secara bertahap. Ia mengaku, meski terjadi banjir karena hujan deras, genangan air kini lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya.
"Penyelesaian banjir di Kota Pekanbaru akan diatasi secara bertahap. Mudah-mudahan bisa teratasi. Tetapi saat ini kita lihat, meskipun hujan dan menyebabkan banjir, tetapi airnya surut lebih cepat," katanya.
Dikatakannya, salah satu upaya yang bisa dilakukan pihaknya yakni normalisasi atau pengerukan sungai dan drainase.
"Kami melakukannya mulai dari normalisasi seperti pengerukan sedimen, pembersihan parit dan drainase dan juga normalisasi sungai yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota, provinsi dan juga nasional," katanya. (rp.sul/*)
