PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hujan deras yang mengguyur sejak akhir pekan, ternyata tak membuat hotspot di Provinsi Riau nihil
"Hujan deras guyur Riau tak buat hotspot nihil."
"Provinsi Riau terdeteksi delapan titik, paling banyak di Bengkalis empat titik. Kemudian Rohul (Rokan Hulu) dua titik, Indragiri Hilir satu titik, dan Kota Pekanbaru satu titik," kata Anggun, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, Senin (11/9).
"Total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera 322 titik. Tersebar paling banyak di Sumatera Selatan 158 titik. Kemudian Bengkulu satu titik, Jambi tujuh titik, Lampung 67 titik, Sumatera Barat 10 titik, Sumatera Utara dua titik, dan Bangka Belitung 69 titik," ujar
Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama.
Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Bantuan helikopter patroli dan water bombing pun dikerahkan. Kemudian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan.
Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu juga meminta seluruh stakeholder bersinergi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). (*)
Tags : titik api, hotspot, riau, hotspot masih membara, lingkungan,