Hujan Mulai Menyerang Siang Hingga Malam di Sebagian Besar Wilayah Riau, 'Jadi Gampang Timbulkan Penyakit'
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menginformasikan prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Riau, sejak Senin (13/1/2025).
"Hujan mulai menyerang siang hingga malam di sebagian Besar Wilayah Riau."
"Pagi hari, udara di Riau kabur - berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kab. Bengkalis, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Pelalawan, Kab. Kampar, Kab. Siak dan Kota Pekanbaru," kata Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Gita Dewi.
Dari data yang diterima dari BMKG, sebagian besar wilayah Provinsi Riau akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Dia melanjutkan, di siang hingga sore harinya, cuaca di Riau cerah berawan – Berawan. Hujan dengan intensitas ringan hinga sedang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Prov. Riau.
"Malam harinya, cuaca berawan. Hujan dengan intensitas ringan yg bersifat lokal sedang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Riau," jelasnya.
Masih kata Gita, dini hari nanti udara kembali kabur – berawan. Hujan dengan intensitas ringan namun bersifat lokal diprakirakan terjadi di sebagian besar Kab. Kep Meranti, Kab. Indragiri Hilir dan Kab. Indragiri Hulu.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kab. Kepulauan Meranti, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Bengkalis pada siang/sore dan malam/dini hari.
Selanjutnya untuk suhu udara di Riau berkisar dari 23.0 – 32.0 °C dengan kelembapan udara 60 – 99 %. Arah angin bertiup dari arah barat laut – timur laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di Wilayah Perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 meter (Rendah)," jelasnya.
Musim hujan mulai melanda sebagian wilayah Riau. Kondisi ini menyebabkan perkembangan bakteri dan virus semakin massif.
Drs Lelo Ali Ritonga MM, pemerhati Sosial menyikapi kalau pada kondisi musim saat ini, masyarakat harus mewaspadai berbagai potensi penyakit yang muncul.
"Salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi."
"Kalau bisa dapat menghindari makan makanan ekstrim seperti gorengan yang menyebabkan peradanga, makanan yang terlalu pedas, makanan yang terlalu digin itu juga dihindari dulu, untuk membuat benteng di tubuh kita agar tidak mudah terkena penyakit", ungkapnya.
Tetapi Kepala Dinas Kesehatan drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han menghimbau, dalam menghadapi peralihan musim saat ini, masyarakat harus mejaga kebersihan diri sediri.
"Menjaga kebersihan diri sendiri dan berpola hidup sehat menjadi suatu keharusan yang patut dilaksanakan masyarakat agar tidak mudah terserang penyakit," kata Sri Sadono Mulyanto.
"Upaya itu juga harus didukung dengan konsumsi gizi seimbang."
"Gizi seimbang dalam hal ini dimaksudkan proteinnya lengkap, karbohidratnya cukup, kemudian sayur dan buah , jangan lupa konsumsi air putih 7-10 gelas setiap hari, ini yang sangat dibutuhkan," terangnya.
Sri Sadono Mulyanto lebih lanjut mengatakan, pada musim hujan saat ini juga patut diwaspadai penyakit yang riskan muncul seperti demam berdarah dengue (DBD).
Sehingga upaya pembrantasan sarang nyamuk harus ditingkatkan. Selain DBD penyakit yang riskan muncul juga patut diwaspadai diare, flu dan beragam penyakit lainnya. Sehingga masyarakat diminta menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat. (*)
