BATAM - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Provinsi Kepri, menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kemaritiman dan kebersamaan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, serta Wakil Wali Kota Batam, yang juga Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Amsakar mengatakan, hari jadi provinsi bukan sekadar penanda usia, melainkan juga sarana menakar capaian, menyalakan semangat baru, serta mengenang perjuangan para pendahulu.
“Provinsi Kepri lahir dari semangat perjuangan, cita-cita, dan gotong royong masyarakat. Identitas kita adalah laut, dan masa depan kita adalah kemaritiman,” katanya, Rabu (24/9).
Peringatan tahun ini mengusung tema “Kepri Maju, Makmur, dan Merata.”
Amsakar menilai tema tersebut merefleksikan tekad bersama dalam harmoni budaya Melayu untuk menembus gelombang zaman dengan daya saing tinggi demi kesejahteraan masyarakat.
Ia menegaskan peran Batam sebagai kota terbesar sekaligus lokomotif perekonomian Kepri. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Batam pada 2024 mencapai 6,69 persen, melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional maupun provinsi.
“Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Batam harus mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri secara keseluruhan,” kata dia.
Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat kebersamaan. “Mari kita bekerja keras, berinovasi, dan berdedikasi untuk mewujudkan Kepulauan Riau yang semakin maju, makmur, dan merata,” tambahnya.
Sementara itu, Li Claudia, turut menyampaikan harapannya di HUT ke-23 Kepri. Ia mengucapkan selamat dan doa agar provinsi ini semakin maju, jaya, dan sejahtera.
“Mari kita bersama menjaga persatuan dan membangun daerah tercinta demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Ia menambahkan, Batam akan terus berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan Kepri dan Indonesia. “Kepri maju, makmur, dan merata,” ujar Li Claudia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam juga melakukan upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Rabu (24/9/2025).
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Amsakar menyampaikan bahwa peringatan hari jadi bukan hanya sekadar menandai usia, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi capaian, menumbuhkan semangat baru, dan mengenang perjuangan para pendahulu dalam mewujudkan Kepri sebagai provinsi maritim berjati diri Melayu.
“Provinsi Kepulauan Riau lahir dari semangat perjuangan dan gotong royong masyarakat. Identitas kita adalah laut, dan masa depan kita ada pada kemaritiman,” ucap Amsakar di hadapan peserta upacara.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Kepri Maju, Makmur, dan Merata.”
Menurut Amsakar, tema tersebut mencerminkan tekad bersama untuk menghadapi tantangan zaman dengan daya saing tinggi, berlandaskan harmoni budaya Melayu, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Amsakar juga menekankan peran Batam sebagai kota terbesar di Kepri sekaligus lokomotif perekonomian provinsi.
Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2024 tercatat 6,69 persen, lebih tinggi dibandingkan angka pertumbuhan ekonomi nasional maupun Kepri secara keseluruhan.
“Dengan keunggulan yang dimiliki, Batam harus mampu memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi,” tambahnya.
Menutup amanatnya, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai inspirasi memperkuat sinergi dalam pembangunan.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita bekerja keras, berinovasi, dan berdedikasi demi mewujudkan Kepulauan Riau yang semakin maju, makmur, dan merata,” ujarnya.
Upacara tersebut juga diikuti Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, serta seluruh pegawai di lingkungan Pemko Batam. (rp.ant/*)
Tags : hari ulang tahun, hut provinsi kepri, hut ke-23 kepri, walikota batam, amsakar Achmad, walikota batam ajak warga tetap semangat dalam kemaritiman dan kebersamaan,