INTERNASIONAL - Presiden AS Joe Biden meminta maaf setelah sejumlah anggota Garda Nasional yang ditugaskan menjaga gedung Capitol tampak telantar ketika beristirahat di sebuah tempat parkir.
Lebih dari 25.000 anggota Garda Nasional dikerahkan ke Washington untuk berjaga dalam upacara pelantikannya pada Rabu (20/01) setelah aksi kekerasaan yang terjadi di gedung Capitol yang tak jauh dari Gedung Putih, awal bulan ini. Foto-foto yang beredar Kamis (21/01) menunjukkan mereka terpaksa beristirahat di sebuah tempat parkir setelah para anggota parlemen kembali bertugas di tempatnya bekerja di Capitol.
Kondisi itu memicu kemarahan dari sejumlah politisi, dan beberapa gubernur negara bagian menarik pasukan menyusul kontroversi tersebut. Biden memanggil kepala Garda Nasional pada Jumat (22/01). Ia menyampaikan permintaan maaf dan menawarkan bantuan, menurut laporan media AS. Ibu negara Jill Biden juga mengunjungi para anggota Garda Nasional untuk berterima kasih secara pribadi dan memberi mereka biskuit yang dibawanya dari Gedung Putih. "Saya hanya ingin datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya agar aman," katanya.
Foto-foto yang menunjukkan ratusan tentara di garasi parkir menjadi viral pada hari Kamis dan memicu kemarahan, termasuk dari anggota Kongres. Beberapa dari mereka menyuarakan kekhawatiran terkait kondisi para pasukan Garda Nasional. Sebagian dari mereka disebut terpapar asap mobil dan tanpa akses yang layak ke fasilitas seperti toilet setelah bersiaga selama berhari-hari.
Ada laporan yang saling bertentangan tentang mengapa pasukan itu dipindahkan dari Capitol, tetapi beberapa mengatakan kepada media AS bahwa perintah itu datang pada Kamis sore tanpa penjelasan. Foto-foto kondisi sesak itu juga memicu kekhawatiran tentang penyebaran virus corona di kalangan Garda Nasional. Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya berkata pada kantor berita Reuters, bahwa pada Jumat antara 100-200 orang di antara mereka yang dikerahkan dinyatakan positif Covid-19. Angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
Setelah gambar dari tempat parkir mobil muncul, anggota Kongres menyuarakan kemarahan mereka secara online dan beberapa menawarkan kantor mereka sebagai tempat untuk beristirahat. Chuck Schumer, politisi Partai Demokrat dan pemimpin mayoritas Senat yang baru, mengatakan bahwa langkah itu "keterlaluan" dan berjanji hal itu "tidak akan pernah terjadi lagi".
Simpang siur pemindahan pasukan
Ada laporan yang saling bertentangan tentang mengapa pasukan itu dipindahkan dari Capitol. Seorang juru bicara Garda Nasional mengatakan kepada media AS bahwa mereka dipindahkan pada Kamis sore atas permintaan Kepolisian Capitol karena "peningkatan lalu lintas pejalan kaki" saat anggota Kongres kembali bersidang. Pejabat kepala Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman, kemudian mengatakan bahwa lembaganya "tidak menginstruksikan Garda Nasional untuk mengosongkan fasilitas Gedung Capitol", sementara dua orang petugas membantah pernyataannya dalam komentar kepada kantor berita Associated Press.
Keputusan itu dilaporkan dibatalkan pada Kamis malam dan mereka diizinkan kembali ke Capitol. Pernyataan bersama dari Pengawal Nasional AS dan Polisi Capitol AS pada hari Jumat mengatakan mereka telah bekerja sama untuk memastikan anggota Garda Nasional yang berada di kompleks Capitol memiliki "ruang yang layak" untuk beristirahat saat bertugas.
Mereka juga mengatakan pasukan yang tidak bertugas ditempatkan di kamar hotel atau akomodasi lain dan berterima kasih kepada anggota Kongres atas perhatian mereka. Sekitar 19.000 pasokan Garda Nasional akan kembali ke negara bagian asal mereka dalam beberapa hari mendatang dengan sekitar 7.000 diperkirakan akan tetap di Washington, menurut New York Times. Ron DeSantis, gubernur Florida, termasuk di antara mereka yang mengatakan bahwa ia telah memerintahkan anggota Garda Nasional dari negara bagiannya untuk pulang setelah kontroversi tersebut. "Ini adalah misi yang setengah-setengah dan hal yang tepat adalah membawa mereka pulang," katanya kepada Fox News, Jumat. Komite Aturan Senat juga sedang menyelidiki masalah ini, kata Senator Roy Blunt kepada Politico. (*)
Tags : Pasukan Garda Nasional AS Telantar, Ibu Negara Jill Biden Temui Pasukan Garda Nasional, Joe Biden Minta Maaf ,