Advetorial   2023/08/17 8:1 WIB

Ikan Patin jadi Khas Riau untuk Maskot Porwil XI Sumatera 2023

Ikan Patin jadi Khas Riau untuk Maskot Porwil XI Sumatera 2023

IKAN PATIN resmi dijadikan sebagai maskot Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera 2023, di Provinsi Riau. Ikan Patin dijadikan maskot lantaran ikan tersebut merupakan khas Riau.

Maskot di-launching oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Minggu (30/7/2023) malam.

Launching maskot Ikan Patin diiringi juga dengan launching logo Porwil XI Sumatera yang berlogo ciri khas adat Melayu Riau. Wagubri Edy Natar Nasution menjelaskan, pemilihan ikan patin sebagai maskot Porwil Sumatera XI memiliki makna kebebasan, kemakmuran, kelimpahan, dan ikan patin sendiri juga merupakan hewan ikonik Melayu.

Sedangkan warna emas melambangkan kebahagiaan. Ikan patin tersebut menggunakan tanjak bercorak rebung bersiku kaluang dan kain songket Melayu, yang mana merepresentasikan rasa persatuan, sportivitas dan kejujuran.

Sementara itu, logo Porwil Sumatra XI bergambar kobaran api pada ujung obor hijau yang berwarna merah. Hal ini merepresentasikan semangat dari generasi muda yang berkompetisi demi mendapatkan kejayaan bagi dirinya dan wilayah yang diwakilinya.

Pada logo tersebut terdapat siluet yang berbentuk sebuah kapal yang sedang berlayar, dengan badan kapal berwarna hijau yang merepresentasikan pondasi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan merupakan agama. Pemilihan kapal ini merujuk pada branding dari Provinsi Riau sendiri yaitu Lancang Kuning.

Kemudian terdapat selembayung yang merepresentasikan budaya Melayu, di mana Provinsi Riau sebagai tuan rumah dan pucuk rebung yang merepresentasikan generasi muda, yang terus tumbuh dan bermunculan. Penggunaan font ringan, tegas lurus dan miring ke kanan dipilih untuk merepresentasikan anak muda yang penuh dengan dinamika.

Adapun pemilihan warna hijau diartikan sebagai ketenangan yang tegas, warna kuning mengartikan keagungan, kejayaan serta kehormatan dan warna merah melambangkan keberanian dan daya juang.

"Logo dan maskot ini mempunyai makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya, terutama tentang Provinsi Riau sebagai Negeri Melayu," ujar Edy Natar Nasution.

Selain melaunching maskot dan logo Porwil Sumatra XI, Wagubri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) KONI se-Sumatera yang dihadiri langsung Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno yang sekaligus sebagai ketua Tim Wasrah Porwil, dan ketua KONI se-Sumatera.

"Rapat koordinasi ini sekaligus membahas pelaksanaan Porwil Sumatera. Porwil awalnya digelar di Aceh akhirnya digelar di Riau. Kita tahu sebenarnya kan ini di Aceh tuan rumah, namun karena Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah PON, mereka tidak bisa," kata Edy Natar.

Pelaksanaan Porwil di Riau ini akan berbeda dari Porwil-Porwil sebelumnya. Karena memang siatuasi memaksa demikian.

"Kita sendiri pun Riau sudah bagus mau menerima jadi tuan rumah. Saya harap ajang koordinasi ini bisa mendiskusikan banyak hal," jelasnya.

Sementara itu Ketua umum KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, rapat koordinasi juga untuk membahas teknis Porwil. Pihaknya sengaja mengundang technical delegate dan dengan pengawas dan pengarah dari KONI Pusat serta KONI se-Sumatera.

"Kita sudah mulai bahas teknis. Tadi sudah bahas venue yang tersedia. Seluruh persiapan venue telah dikoordinasikan dengan Dispora dan instansi terkait. Sedangkan untuk pelaksanaan pertandingan, KONI Riau juga telah menyiapkannya," ungkap Iskandar Hoesin.

Sebagai tuan rumah kata Iskandar Hoesin, KONI Riau telah mempersiapkan atlet-atlet yang akan diterjunkan pada Porwil XI Sumatera mendatang. Porwil ini juga sebagai ajang untuk seleksi PON, dan Riau siap menjadi juara umum dan meloloskan atlet lebih banyak lagi.

"Atlet sudah dipersiapkan melalui Binpres KONI, targetkan kita tetap juara umum. selain itu dalam pelaksanaan Porwil selain sukses prestasi tentu sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses ekonomi kerakyatan. Kita jug berharap venue yang akan digunakan untuk Porwil bisa disiapkan sebelum pelaksanaan," kata Iskandar Hoesin.

Porwil sendiri akan digelar di Riau pada 4 - 14 November nanti. Ada 10 cabor yang dipertandingkan yakni atletik, bola tangan, bola voli, barongsai, catur, e-sport, sepak takraw, sepakbola, renang dan wushu. (advertorial)

Tags : khas riau, ikan patin khas riau, ikan patin jadi maskot Porwil XI Sumatera 2023,