JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan akan memperbanyak tes Covid-19 di pemukiman padat penduduk untuk mengontrol penularan varian Delta.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Infeksi [Menkomarves] Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan peningkatan tes di permukiman penduduk ini akan dimulai dalam 1-2 hari ke depan, sebelum pemerintah berencana melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 26 Juli mendatang.
Pemerintah menargetkan permukiman padat penduduk di wilayah aglomerasi di Pulau Jawa seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Malang Raya, dan lain-lain. “Apabila ditemukan kasus akan dibawa ke pusat isolasi yang sudah dibuat pemerintah, nanti dapat penanganan dan obat-obatan pemerintah,” kata Luhut, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo memimpin penanganan lonjakan kasus di Jawa-Bali, melalui konferensi pers virtual, Rabu.
Luhut menuturkan langkah ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial dan sembako kepada keluarga yang kepala keluarganya terinfeksi Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Delta, sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat sejak 3-20 Juli 2021.
Indonesia melaporkan 40 ribu hingga 50 ribu kasus per hari pada pekan lalu, kemudian jumlah kasus menurun menjadi sekitar 30 ribu kasus pada tiga hari terakhir seiring menurunnya jumlah tes yang dilakukan. Angka kematian juga berkisar di atas 1.000 kasus per hari dan puncaknya mencapai 1.383 kematian pada Rabu.
Mulai 21 Juli, pemerintah kemudian mengganti istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 dan berencana melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat pada 26 Juli mendatang apabila tren penularan menurun.
Luhut mengklaim pelonggaran pelaksanaan PPKM Darurat selama dua minggu terakhir telah berdampak pada menurunnya angka keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Jakarta dan Jawa Barat. “Pada masa PPKM Level 4 ini pemerintah sudah melihat ada potensi beberapa daerah mengalami perbaikan,” tutur Luhut.
Infeksi semakin meluas di asia tenggara
Semenatar sejumlah negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand tengah terhantam gelombang baru Covid-19 akibat penyebaran varian delta yang memicu peningkatan kasus. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyampaikan lonjakan kasus di Indonesia telah didominasi oleh varian delta. LIPI menemukan lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir adalah varian delta. Sementara itu, Departemen Kesehatan Filipina mengatakan masih ada delapan kasus aktif varian delta dari 35 kasus yang terdeteksi di negara itu.
Sedangkan otoritas Kesehatan Thailand mengatakan 63 persen dari lebih dari 3.000 kasus yang telah dianalisis terkonfirmasi sebagai varian delta. Sejauh ini, pada Rabu, total vaksinasi seluruh negara ASEAN telah mencapai 130 juta dosis vaksin. Indonesia tertinggi dengan total vaksin 59,2 juta dosis, disusul oleh Filipina dan Malaysia masing-masing 15 juta dosis.
Thailand menjadi perhatian
Thailand pada Rabu kembali mencatat rekor tertinggi harian Covid-19 sebanyak 13.002 kasus dalam 24 jam terakhir. Dari penambahan kasus baru pada Rabu, sebanyak 11.953 kasus berasal dari masyarakat umum dan 1.049 di antara narapidana.
Tambahan angka ini menjadikan Thailand mencatat akumulasi kasus sebanyak 439.447 kasus Covid-19 dan 304.456 di antaranya sembuh. Sementara itu, jumlah kematian mencapai 3.610 kasus sejak pandemi dimulai pada awal tahun lalu, dengan penambahan 108 kasus pada Rabu.
Negara itu sebelumnya pada Senin mencatat rekor harian Covid-19 sebanyak 11.784 kasus. Rekor kasus baru dalam sepekan ini menjadikan negara ini menjadi sorotan baru di kawasan ASEAN, catatan Anadolu.
Indonesia dan Filipina tertinggi
Kasus Covid-19 di negara-negara Asia Tenggara terus melonjak mencapai lebih dari 6,2 juta pada Selasa malam. Indonesia dan Filipina berada di posisi teratas di kawasan ini dengan masing-masing mencatat 2,9 juta dan 1,5 juta kasus.
Malaysia di peringkat ketiga dengan jumlah kasus hampir mencapai 940 ribu, sedangkan Thailand menduduki posisi keempat dengan lebih dari 426 ribu kasus. Brunei Darussalam menjadi negara paling kecil terdampak dengan 305 kasus, diikuti Laos dengan 3.710 kasus.
Sementara itu, Indonesia mencatat jumlah kematian Covid-19 tertinggi dengan 76.200 orang, sedangkan Filipina berada pada tempat kedua dengan total kematian sebanyak 26.844.
Secara keseluruhan, negara-negara Asia Tenggara mencatat akumulasi kematian Covid-19 sebanyak 120.595 kasus dan total kepulihan mencapai 5.164.805. Dengan tambahan data ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di negara-negara Asia Tenggara mencapai 980.076. (*)
Tags : Anadolu, kasus Covid-19 varian Delta, lonjakan kasus Covid-19, PPKM Level, asean, Covid-19 ,