Headline Artikel   2021/05/18 10:53 WIB

Ini Cerita Mahasiswa Indonesia di Inggris Tak Pernah Pulang Saat Lebaran

Ini Cerita Mahasiswa Indonesia di Inggris Tak Pernah Pulang Saat Lebaran
Muhammad Arie Scott

LEBARAN tahun lalu (2020), masyarakat tak bisa mudik. Bahkan tahun ini juga belum diperbolehkan untuk mudik Lebaran 1442 Hijriyah Tahun 2021 Masehi. Ini karena pandemi Covid-19 yang membuat sebagian besar negara memberlakukan pembatasan aktivitas manusia, termasuk dalam hal berkumpul.

Di tahun ini, meski dunia masih dalam cengkeraman Covid-19, namun dengan semakin banyak orang yang telah divaksinasi, timbul wajah baru Ramadhan 2021 yang diharapkan jauh lebih merona dibandingkan tahun sebelumnya.

Muhammad Arie Scott

Akan tetapi, suasana lebaran yang diharapkan jauh lebih baik tersebut tak berlaku di Inggris sebagai negara yang terkenal dipimpin kerajaan ini. Lebaran tak pernah pulang. Seperti diungkapkan Muhammad Arie Scott, salah satu mahasiswa S1 Jurusan Engineering di City, University of London. Ia mengaku sudah terbiasa tidak pulang dan menjalani lebaran di Inggris.

Bahkan tahun ini adalah tahun kelimanya merayakan lebaran di Inggris sejak bermukim ikut tinggal bersama orangtuanya tahun 2014 silam. Setiap tahun lebaran di Inggris punya kesan tersendiri bagi Muhammad Arie atau yang biasa dipanggil Arie, tak terkecuali dua tahun belakangan ini.

"Kalau di tahun-tahun sebelum pandemi, suasana lebaran ala di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau - Indonesia sangat kental bikin saya sampai lupa kalau saya masih di Manchester [Nama salah satu Kota di Inggris]," ujarnya, lewat WA, Selasa (18/5/2021).

"Sebab rasanya Manchester kayak Indonesia karena shalat Idul Fitri digelar dan selepasnya masyarakat Indonesia berbondong-bondong berkumpul, foto-foto dan makan bersama bersama tetangga dan teman kuliah," imbuhnya.

Arie, yang juga anggota Komunikasi dan Informasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia di Inggirs menceritakan pengalaman lain ketika Ramadhan di luar negeri di Inggris.

Jadi cleaning service di salah satu hotel seusai merayakan lebaran bersama masyarakat Indonesia maupun putera-putri di Inggris ini, Arie juga pernah kerja paruh waktu menjadi pegawai di salah satu pabrik pesawat tempur Inggris. Ia bekerja sekaligus belajar nama-nama peralatan canggih hingga beberapa komponen penting di mesin pesawat tempur buatan Inggris itu hingga membersihkan badan pesawat pernah ia lakoni.

Semua itu ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya untuk lebih mandiri di Inggris berkat didikan kedua orangtuanya dan mengurangi ketergantungan dari orang tua. Berbeda halnya Lebaran 2021 ini, Arie menuturkan, di tahun ini lebaran di Inggris berjalan seperti biasanya khususnya di kota Manchester tidak ada bedanya, atau sama tahun lalu. "Tahun ini, karena pandemi jadi agak susah bahkan tidak ada halal bi halal, shalat Idul Fitri pun dilakukan di dekat rumah bersama warga dalam maupun luar negeri dan hari raya diisi dengan kegiatan praktikum di kampus yang tak bisa ditinggal," tutur Arie.

Ia mengaku suasana lebaran tahun ini membuatnya merindukan lebaran di Riau, Indonesia. Menurutnya, yang dikangenin dari lebaran tanah air adalah: lebih ke suasananya momen siap-siap mandi makan opor dan rendang kumpul keluarga ziarah kubur. "Namun sekarang semuanya lebih ke video-call, beda juga rasanya," ungkap Arie. Meski demikian, Arie mengaku kerinduannya akan lebaran di Riau, Indonesia sedikit terobati. "Kerinduan ini minimal sedikit terobati meski raga ini tak berada di Riau, Indonesia, tetapi keluarga saya di Riau masih banyak dan mencantumkan foto/vidio yang dikirimkan," tutur Arie sedikit sedih. (*)

Tags : Mahasiswa Indonesia di Inggris, Putera Riau Muhammad Arie Scott di Inggris, Muhammad Arie Scott Tak Pernah Pulang Saat Lebaran,