Innalillahi Wainnailaihi Rojiun: Total 112 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci, dari Riau 7 Orang
AGAMA - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam ibadah haji 1445H/2024M kembali bertambah. Total jemaah haji yang meninggal dunia sebanyak 112 orang.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan ratusan jemaah yang meninggal akan dibadalhajikan.
"Tercatat jemaah wafat hingga saat ini berjumlah 112 orang dengan rincian wafat di embarkasi 9 orang. Di Madinah 18 orang, di Makkah 82 orang, dan di bandara 3 orang," kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Jumat (14/6).
Sementara itu, seluruh jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arafah, sejak Jumat 14 Juni 2024.
Jemaah dimobilisasi secara bergelombang ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024 M. Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada 15 Juni 2024 M.
“Jemaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas,”katanya.
Di Arafah, jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.
Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya.
“Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jemaah,” ujarnya.
Widi mengatakan, jemaah agar menyiapkan kartu pintar (smart card) masing-masing yang akan dipindai barcode-nya oleh petugas sebelum naik bus.
Menurutnya, hanya jemaah yang memiliki smart card yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi yang bisa masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Karenanya, pastikan smart card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pengecekan dan pemindaian,” tuturnya.
Sementara meninggalnya jemaah haji asal Riau bertambah. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, bernama Uminem Sumo Taruno (70), dengan nomor paspor E0090104, yang tergabung dalam Kloter BTH 14, wafat di Tanah Suci Makkah.
Kabar duka ini dilaporkan Kepala Sektor 2 Makkah, H Syahrudin, kepada Plt Kepala Kakanwil Kemenag Riau, Muliardi, Jumat 14 Juni 2024.
"Iya benar, berdasarkan laporan kepala sektor 2 Makkah, seorang jemaah haji atas nama uminem sumo taruno meninggal di tenda Arafah. Jemaah tersebut baru saja tiba di tenda Arafah," ujar Muliardi.
Plt Kakanwil Kemenag Riau, Muliardi, menyampaikan rasa duka citanya atas wafatnya Uminem Sumo Taruno.
"Saya atas nama pribadi dan Kanwil Kemenag riau menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya jemaah haji atas nama uminem sumo taruno dari Rohil yang meninggal setibanya di Arafah," ucapnya.
"Semoga almarhum ditempatkan bersama orang-orang pilihan Allah, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Keluarga tidak perlu risau, Jemaah yang meninggal akan dibadal hajikan petugas yang telah ditunjuk pemerintah," terangnya.
Lebih lanjut, Muliardi menyampaikan, hingga hari ini sudah tujuh jemaah haji Riau yang meninggal di tanah suci.
"Tiga orang jemaah meninggal di Madinah, tiga orang di Makkah, dan satu orang di Arafah," tambahnya.
Berikut rinciannya:
Sunarti Binti Djoyokemis Nomor Porsi 0400093654 asal Kabupaten Siak, dimakamkan di Baqiyah Madinah.
Sibus Bin Kanenduasin, Nomor Porsi 0400090069 asal Kabupaten Kampar.
Zaini Idris Bin Shalihin Nomor Porsi 0400090281 asal Kabupaten Inhil.
Supriyadi Achmad Suchemi nomor porsi 0400089364 asal Kabupaten Inhu.
Arsyad Pawellang Maketti (56 Th). Jemaah Nomor porsi 0400094497 asal Kabupaten Inhil.
Halimah Juri Abdul Latif (59 Th) Nomor Porsi 0400090995 asal Kabupaten Bengkalis, Jl. Tambak Rejo RT.06/04 Jangkang-Bantan.
Uminem Sumo Taruno (70 Th) Nomor Porsi 0400091694 berasal dari Kab. Rokan Hilir Alamat Paket B, Kepenghuluan Gelora Kec Bagan Sinembah, Rohil. (*)
