Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat tetap menjaga pentingnya kolaborasi antara pemerintah.
elantikan Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat S.STR, M.Si pada Selasa 3 Desember 2024 yang ditunjuk untuk menggantikan Risnandar Mahiwa, yang sebelumnya menjabat Pj Walikota Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, telah melantik Roni Rakhmat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, setelah Pj Gubernur mendapatkan SK Pj Walikota Pekanbaru, dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian.
Usai dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengatakan bahwa untuk awal ini pihaknya akan berupaya menenangkan pegawai Pemko Pekanbaru yang tengah terkena musibah.
"Tentu kita menenangkan dulu para pegawai, karena kita tahu ada musibah di Pemerintah Kota Pekanbaru," ungkap Roni.
Setelah itu kata Roni, pihaknya akan bekerja sesuai ranah dan sesuai ketentuan yang ada.
Pihaknya juga akan menyelesaikan pekerjaan tahun ini dan akan menyambut tahun baru dan persiapan pemimpin terpilih.
Selain itu, dalam waktu dekat dirinya juga akan mengumpulkan seluruh OPD untuk berkoordinasi terkait jalannya roda pemerintahan kedepan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau itu juga berharap, musibah yang menimpa Pemko Pekanbaru saat ini dapat diatasi. Sehingga pekerjaan bisa terselesaikan.
"Intinya kita bekerja seperti biasanya, jangan ada kegamangan kita sebagai pegawai. Kita beri support, semangat kepada kawan-kawan agar tetap tenang dan pelaksanaan pekerjaan sesuai tupoksi masing-masing," pungkasnya.
Penunjukan Roni Rakhmat sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru membuka babak baru dalam upaya memulihkan stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik di kota ini.
Masa jabatan yang hanya dua bulan saja menghadirkan tantangan besar, namun komitmen untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat menjadi arah utama kebijakan.
Pengisian jabatan ini terjadi akibat kondisi luar biasa, yaitu masalah penangkapan Pj Walikota Pekanbaru sebelumnya dan Sekretaris Daerah beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang berdampak besar pada psikologis para pegawai dan pejabat.
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat S.STR, M.Si
Banyak dari mereka merasa bimbang dan kehilangan semangat. "Oleh karena itu, kita fokus untuk memulihkan semangat kerja para pegawai dan memastikan stabilitas kinerja pemerintahan, sehingga pekerjaan dapat kembali berjalan normal," terangnya.
Langkah konkret selama 30 hari pertama diarahkan untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Prioritas awal adalah memastikan seluruh hak pegawai terpenuhi, seperti tunjangan, gaji, dan honor.
"Hak-hak ini penting untuk menjaga stabilitas internal pemerintahan dan memulihkan kepercayaan pegawai," sebutnya.
Di sisi lain, perhatian besar juga diberikan pada kebutuhan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Misalnya, penyediaan BBM untuk bus dan angkutan umum, serta layanan publik lainnya yang mendukung kehidupan masyarakat sehari-hari.
Meski keuangan daerah mengalami defisit hampir Rp300 miliar, tetapi tetap fokus pada program yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat luas.
“Langkah ini mencerminkan komitmen kami untuk tidak hanya memulihkan kondisi internal pemerintahan, tetapi juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah segala keterbatasan yang ada,” demikian disampaikan Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memastikan bahwa masyarakat tidak kesulitan mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan rakyat,” kata dia.
Selain itu, Roni Rakhmat juga menyoroti pentingnya dukungan kerja sama terhadap program pasar tani dan pasar murah sebagai wadah bagi petani dan pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk mereka.
“Ke depan, kita akan berupaya agar Ahad Festival lebih tertata dan terkoordinasi dengan baik. Ini akan menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal sekaligus mempertemukan produsen langsung dengan konsumen,” terangnya.
Roni Rahkmat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bulog atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bulog atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Sinergi yang baik antara pemerintah dan Bulog telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan."
"Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru,” ungkap Pj Wali Kota ini.
Langkah konkrit pemerintah
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Disperindagkop UKM dan DKPPP menandatangani kerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Kerja sama itu diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, Bulog, dan para pelaku usaha dalam menjaga stabilitas pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru."
"Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif berupa kemudahan akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga yang stabil," pinta Roni.
Melansir dari berbagai sumber, Roni Rahmat bukanlah orang sembarangan dalam pemerintahan di Provinsi Riau.
Malang melintang sebagai seorang birokrat, Roni Rakhmat sudah menduduki sejumlah jabatan penting.
Ya Roni Rakhmat sempat menjabat sebagai Pj Bupati Kuansing.
Tak hanya itu dirinya juga sempat diberikan amanah sebagai Pjs Bupati Kepulauan Meranti.
Dirinya juga sempat menjadi Plt kepala dinas pendidikan SMA/SMK provinsi Riau.
Sejatinya Roni Rakhmat merupakan kepala dinas pariwisata provinsi Riau.
Roni Rahmat sendiri lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan gelar S.STP.
Selain itu Roni Rahmat juga menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Magister Sains.
Itulah profil singkat dari sosok Roni Rakhmat digadang jadi Pj Wali Kota Pekanbaru.
Dorong pengembangan ekonomi kreatif
Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat dalam kata sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku ekonomi kreatif yang terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya berkualitas bagi Kota Pekanbaru.
“Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan kota kita, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Pekanbaru yang tercinta,” ungkapnya.
Menurutnya, kreativitas dan inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Roni Rakhmat mengakui adanya tantangan yang dihadapi oleh sektor ini, terutama terkait peningkatan kualitas produk dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
“Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk-produk kreatif kita di pasar yang kian dinamis,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Roni Rakhmat berharap para peserta semakin termotivasi untuk berkreasi dan berinovasi, membuka peluang lebih luas bagi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pekanbaru.
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat S.STR, M.Si dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, setelah mendapatkan SK Pj Walikota Pekanbaru dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya melalui DISPORAPAR, untuk memberikan dukungan penuh bagi sektor ekonomi kreatif, baik melalui program maupun kebijakan yang memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif.
DISPORAPAR telah menyiapkan berbagai inisiatif seperti penyelenggaraan pameran ekonomi kreatif dan penetapan wilayah-wilayah kreatif di beberapa kecamatan Kota Pekanbaru.
Diharapkan program-program ini dapat semakin mengukuhkan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang inovatif dan berdaya saing.
Ini mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memajukan perekonomian daerah berbasis kreativitas dan inovasi. Dengan semangat ini, sebut Roni Rakhmat lagi, Kota Pekanbaru akan mampu menjadi kota kreatif yang semakin diperhitungkan di tingkat regional maupun nasional. (*)
