News   06-07-2025 9:26 WIB

Jaksa Agung Lakukan Mutasi Besar-besaran di Kejati dan Kejari pada Posisi Strategis

Jaksa Agung Lakukan Mutasi Besar-besaran di Kejati dan Kejari pada Posisi Strategis

PEKANBARU – Sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau resmi dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanudin, yang ditandatangani pada 4 Juli 2025.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mutasi ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk Wakil Kepala Kejati Riau, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), serta asisten dan koordinator di berbagai bidang.

Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau, Rini Hartatie, diangkat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional pada Badan Diklat Kejaksaan RI. Ia digantikan oleh Dedie Tri Hariyadi, yang sebelumnya menjabat Wakajati Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jabatan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) yang sebelumnya kosong, kini diisi oleh Marlambson Carel Williams, eks Kajari Labuhan Batu. Sementara itu, Sapta Putra, Kajari Kampar, dipromosikan menjadi Asisten Intelijen Kejati Riau, dan posisinya digantikan oleh Dwianto Prihartono, yang sebelumnya menjabat Inspektur Muda Keuangan II di Inspektorat Keuangan I Kejaksaan Agung.

Mutasi juga terjadi pada jabatan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Riau. Ayu dipindahtugaskan sebagai Inspektur Muda Kepegawaian, Pemulihan Aset, dan Tugas Umum di Kejaksaan Agung. Penggantinya adalah Dwi Astuti Beniyati, mantan Kajari Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Marcos MM Simaremare, Kajari Pekanbaru, ditarik ke pusat sebagai Kepala Subdirektorat IIIA pada Direktorat III JAM Intelijen Kejagung.

Jabatan tersebut akan diisi oleh Silpia Rosalina, yang sebelumnya menjabat Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Riau. Kursi Aspidum kemudian diberikan kepada Otong Hendra Rahayu, mantan Kajari Bontang.

Jabatan Kajari lainnya yang mengalami perubahan antara lain:

Sri Odit Megonondo (Kajari Bengkalis) dimutasi menjadi Kajari Wonogiri. Digantikan oleh Nadda Lubis, eks Kasubdit Penuntutan Direktorat A JAM Pidum Kejagung.

Fajar Haryowimbuko (Kajari Rokan Hulu) dimutasi menjadi Aspidsus Kejati Maluku Utara. Posisinya digantikan oleh Rabani Meryanto Halawa, mantan Kajari Nias Selatan.

Febriyan M (Kajari Kepulauan Meranti) dipindahtugaskan menjadi Kajari Maros. Penggantinya adalah Ricky Makado, Koordinator di Kejati Riau.

Azrijal (Kajari Pelalawan) dimutasi sebagai Aswas Kejati Maluku Utara, dan digantikan oleh Siswanto AS, Kajari Aceh Barat.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau, Zikrullah, membenarkan adanya mutasi tersebut.

"Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja lembaga. Diharapkan mampu memperkuat penegakan hukum serta mendukung reformasi birokrasi di lingkungan Kejaksaan, khususnya di Provinsi Riau," ujarnya, Jumat (4/7).

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanudin, juga melakukan rotasi besar-besaran di lingkungan Kejaksaan.

Lewat Surat Keputusan (SK) tertanggal 4 Juli 2025, mutasi ini menyentuh berbagai posisi strategis, termasuk di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau, Zikrullah, menyebut bahwa pergeseran ini merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi dan upaya peningkatan kinerja lembaga penegak hukum tersebut.

"Mutasi ini adalah bentuk evaluasi dan regenerasi kepemimpinan di tubuh Kejaksaan, guna mendorong profesionalitas serta integritas jaksa di seluruh Indonesia," ujar Zikrullah, Jumat (4/7).

Salah satu rotasi penting terjadi pada posisi Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau. Rini Hartatie yang sebelumnya menjabat Wakajati Riau, kini dipercaya mengemban tugas sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional di Badan Diklat Kejaksaan RI.

Posisinya di Riau akan diisi oleh Dedie Tri Hariyadi, yang sebelumnya menjabat Wakajati Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perombakan juga menyentuh jajaran asisten dan kepala kejaksaan negeri (Kajari) di berbagai kabupaten/kota di Riau.

Berikut rincian nama-nama yang dimutasi dikutip dari rri.pekanbaru:

  • Marlambson Carel Williams dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau. Ia menggantikan posisi setelah sebelumnya menjabat sebagai Kajari Labuhan Batu.
  • Sapta Putra, yang sebelumnya Kajari Kampar, kini dipercaya sebagai Asisten Intelijen Kejati Riau. Kursi Kajari Kampar akan diisi oleh Dwianto Prihartono, yang saat ini menjabat Inspektur Muda Keuangan II di Inspektorat Keuangan I Kejagung.
  • Ayu Agung, Asisten Pengawasan Kejati Riau, dipindah ke Kejagung sebagai Inspektur Muda Kepegawaian, Pemulihan Aset dan Tugas Umum. Penggantinya adalah Dwi Astuti Beniyati, yang sebelumnya menjabat Kajari Kabupaten Bekasi.
  • Marcos MM Simaremare, Kajari Pekanbaru, akan menjabat sebagai Kepala Subdirektorat IIIA Direktorat III JAM Intelijen Kejagung. Jabatan Kajari Pekanbaru selanjutnya akan dipegang oleh Silpia Rosalina, yang saat ini menjabat Aspidum Kejati Riau.
  • Otong Hendra Rahayu, yang kini menjabat Kajari Bontang, akan menempati posisi sebagai Aspidum Kejati Riau, menggantikan Silpia.
  • Sri Odit Megonondo, Kajari Bengkalis, akan menempati jabatan baru sebagai Kajari Wonogiri. Ia akan digantikan oleh Nadda Lubis, Kepala Subdirektorat Penuntutan pada Direktorat A JAM Pidum Kejagung.
  • Fajar Haryowimbuko, Kajari Rokan Hulu, dipromosikan menjadi Aspidsus Kejati Maluku Utara. Posisi Kajari Rohul akan diisi oleh Rabani Meryanto Halawa, yang kini menjabat Kajari Nias Selatan.
  • Febriyan M, Kajari Kepulauan Meranti, akan berpindah tugas sebagai Kajari Maros. Ia digantikan oleh Ricky Makado, Koordinator di Kejati Riau.
  • Azrijal, Kajari Pelalawan, dipercaya menjabat Asisten Pengawasan Kejati Maluku Utara. Penggantinya di Pelalawan adalah Siswanto yang sebelumnya menjabat Kajari Aceh Barat.

Mutasi ini mencerminkan komitmen Kejaksaan dalam menata kembali struktur organisasi serta memperkuat penegakan hukum di daerah. Proses serah terima jabatan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. (*)

Tags : mutasi pejabat, jaksa agung, mutasi pejabat besar-besaran, mutasi dikejaksaan, mutasi pejabat di kejati dan kejari, News,