Nusantara   2024/09/09 9:9 WIB

Jalan dan Jembatan Bailey Lintas Riau-Sumbar Amblas, 'Buka Tutup Diberlakukan untuk Hindari Kemacetan' 

Jalan dan Jembatan Bailey Lintas Riau-Sumbar Amblas, 'Buka Tutup Diberlakukan untuk Hindari Kemacetan' 

SUMATERA BARAT - Setelah melalui proses perbaikan intensif, Jembatan Bailey di Kilometer 106-107 Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, akhirnya bisa dilalui oleh kendaraan.

"Jalan dan Jembatan Bailey Lintas Riau-Sumbar amblas." 

"Setelah melalui uji coba, jembatan Bailey dinyatakan fungsional dan bisa dilalui kendaraan dari Riau menuju Sumbar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Kampar, AKP Vino Lestari yang dirilis Tribunpekanbaru.com, Minggu (8/9/2024).

Jembatan sementara ini dinyatakan lolos uji coba pada Sabtu (7/9/2024) dan resmi fungsional keesokan harinya.

Jembatan Bailey dipasang sebagai solusi sementara setelah setengah badan jalan di lokasi tersebut amblas akibat tanah yang tergerus air hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (20/8/2024).

Amblasnya jalan ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu, terutama bagi pengendara yang melintas dari Riau menuju Sumbar.

AKP Vino Lestari menyampaikan bahwa setelah uji coba, jembatan ini sudah layak digunakan untuk kendaraan yang bergerak dari arah Riau ke Sumbar.

Meski telah dibuka, AKP Vino menekankan bahwa ada pembatasan tonase bagi kendaraan yang akan melintas.

Hanya kendaraan dengan berat maksimal 20 ton yang diperbolehkan melewati jembatan tersebut.

"Kendaraan kecil dan truk tanpa muatan diperbolehkan melintasi jembatan ini. Sementara, kendaraan yang melebihi 20 ton diarahkan menggunakan jalan existing di samping jembatan Bailey yang tidak terdampak amblas," jelasnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, pihak kepolisian bersama otoritas terkait dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pemantauan di lokasi.

AKP Vino juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk bersabar saat mengantre di lokasi serta mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas.

Dengan berfungsinya jembatan ini, diharapkan arus transportasi antara Riau dan Sumbar kembali normal, meski dengan beberapa penyesuaian terkait beban kendaraan yang bisa melintas. 

Jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106-Km 107 amblas akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Selasa 20 Agustus 2024, mengakibatkan kemacetan panjang di kedua arah.

Kejadian ini membuat sebagian besar badan jalan tergerus, menyebabkan penyempitan yang signifikan.

Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, mengonfirmasi bahwa tingginya curah hujan menjadi pemicu utama amblasnya jalan.

"Karena curah hujan yang sangat tinggi, jalan tergerus dan akhirnya amblas. Saat ini, kami memberlakukan sistem buka tutup di lokasi untuk mengatasi situasi," ungkap Vino.

Kemacetan panjang pun tak terelakkan, terutama saat pemberlakuan buka tutup.

Personel kepolisian dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan pengendara.

Vino juga mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan yang terdampak, baik dari arah Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat alat berat sudah dikerahkan ke lokasi untuk memperbaiki jalan yang amblas tersebut. Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (*)

Tags : jalan dan jembatan, riau-sumbar, jalan dan jembatan amblas, sumatera barat, jalan riau-sumbar buka tutup ,