PELALAWAN - Badan jalan Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan menjadi pembicaraan serius oleh warga yang kini terus mengalami kerusakan parah. Pada musim penghujan badan jalan menjadi lumpur dan jika memasuki musim kemarau menjadi debu, "sudah lama terjadinya ketimpangan infrastruktur jalan disini," kata Kepala Desa Lalang Kabung, Ahmad Ritonga, pada media, Jumat (20/8) kemarin.
Diakuinya, masyarakatnya mengeluhkan akses jalan sangat memprihatinkan lantaran bila hujan turun jalan berlumpur dan kalau kemarau sepajang jalan berdebu membuat sesak pernapasan pengguna jalan yang melintas dan warga.
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Pelalawan bisa merespon keluhan masyarakat, agar jalan diaspal hotmix sehingga masyarakat tidak lagi merasakan kesusahan pas melewati dan melintas jalan ini," kata Ahmad Ritonga.
Disebutkannya, jalan simpang Perak akses utama dan satu-satunya masyarakat dari dan ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Ruas jalan berkuah dan berlumpur saat hujan turun, dan berdebu saat musim kemarau. "Aktivitas cukup padat, kasihan anak sekolah, warga berdagang, dan penggunan jalan lainnya saat melintas di sepenjang jalan tersebut".
"Panjang ruas jalan dari Desa Lalang Kabung ke simpang Perak yang dilalui pengguna jalan dan masyarakat umum berkisar sepuluh kilometer, cuma dua kilometer yang belum di aspal. Ruas jalan sepanjang dua kilometer masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pelalawan. Sedang, sisanya ruas jalan tersebut masuk ke dalam wilayah Kabupaten siak," jelasnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, Indra Mansyur mengatakan, jalan simpang Perak sudah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Pelalawan di Tahun 2021-2026 mendatang.
"Jalan simpang Perak ini sudah dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Pelalawan periode 2021-2026 , mudah-mudahan Tahun 2022 pembangunan jalan terealisasi," katanya.
DPRD bakal komunikasi dengan Bupati Pelalawan, Zukri , agar pembangunan jalan sepanjang dua kilometer masih terbuat dari tanah kuning ini direalisasikan pada tahun 2022.
"Jalan ini akses satu-satunya masyarakat dari dan ke Pangkalan Kerinci dan ke Istana Sayap, situs budaya yang ada di Kelurahan Pelalawan, dan akses masyarakat dari Desa Sering, Kelurahan Pelalawan, Desa lalang Kabung dan warga siak yang berada di Kecamatan Kerinci kanan ke Pangkalan Kerinci," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan ini. (rp.elf/*)
Tags : Jalan desa berlumpur, desa lalang pelalawan, masyarakat desa minta jalan diaspal,