Jalan Garuda Sakti Tapung Diperbaiki yang Sebelumnya Rusak Berat tak Bisa Dilalui
Perbaikan ruas Jalan Garuda Sakti di Desa Pantai Cermin Kabupaten Kampar oleh dinas PUPR Riau.
KAMPAR - Jalan Garuda Sakti diwilayah Kecamaan Tapung, Kabupaen Kampar kini sedang diperbaiki yang sebelumnya rusak berat tak bisa dilalui.
"Jalan Garuda Sakti Tapung Kampar diperbaiki."
"Pak Gubernur Abdul Wahid pernah datang ke desa kami dan menyampaikan langsung soal komitmen memperbaiki infrastruktur. Sekarang kami menyaksikan sendiri janji itu ditepati," kata Ketua BPD Desa Pantai Cermin, Adri menuturkan.
"Terima kasih atas perhatian dan kerja nyatanya," ucapnya.
Masyarakat Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan apresiasi atas perbaikan jalan lintas Garuda Sakti yang telah lama mereka nantikan.
Adri menyebutkan, jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui kini telah diperbaiki dan fungsional.
"Perbaikan ini bukan hanya memenuhi janji, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata masyarakat."
Kepala Desa Sumber Sari, Dedi Agus Setiawan bersama Ketua BPD dan tokoh masyarakat setempat.
Mereka menilai perbaikan ini sangat membantu aktivitas masyarakat.
Perbaikan dilakukan oleh Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V, mencakup tiga ruas vital Tapung – Talang Danto (aspal AC-BC dan pembangunan box culvert serta bronjong), Sungai Sibam – Pantai Cermin – Petapahan (aspal AC-BC dan AC-WC), dan Simpang Suram – Senama Nenek (agregat kelas B untuk pemeliharaan rutin).
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan provinsi, serta menanggapi laporan kerusakan dari masyarakat.
Di tengah keterbatasan anggaran, langkah ini dinilai strategis dan tepat sasaran.
Sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya menjaga infrastruktur dasar agar tetap fungsional dan aman.
Ia menyatakan bahwa kebutuhan masyarakat tidak boleh tertunda hanya karena situasi keuangan yang sulit.
"Infrastruktur dasar harus tetap berjalan, setidaknya secara fungsional terlebih dahulu, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat," kata Abdul Wahid. (rp.ind/*)
