Jalan Poros Penghubung Antar Desa di Bengkalis Banyak yang Rusak Parah

BENGKALIS -  Pemkab Bengkalis melalui Musrenbang tingkat Kecamatan memperioritaskan program perbaikan pembangunan jalan poros penghubung antar desa di lintas Timur. Rapat dibuka Pj Bupati Bengkalis diwakili oleh Pejabat Fungsional Perencana Madya H Jondi Indra Bustian.

Para Kades menyampaikan usulan dalam Musrenbang Desa yang harus diprioritas, sebab jalan poros penghubung antar desa yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti disampaikan Muhammad Saimin Kades Penebal mengharapkan adanya lanjutan semenisasi Jalan Subrantas Lintas Kecamatan Bengkalis – Bantan. "Kondisi jalan sudah berlubang dan banyak genangan air," kata Saimin Rabu (24/2).

Adapan total volume yang diusulkan adalah 4 meter 1.500 meter. Begitupun Desa Temeran mengusulan jalan poros desa yang menghubungkan ke Desa Berancah Kecamatan Bantan. "Jalan ini juga tergolong berlubang dan rusak berat, dengan usulan pembangunannya 3 meter  x 500 meter," kata Kepala Desa Temeran, Arifin.

Sementara para kades lainnya minta jalan lintas Timur Kecamatan Bengkalis seperti Sekodi, Palkun, Kelemantan juga dapat di perbaiki. Berdasarkan pantauan di lokasi Musrenbang, pandopo Kantor Camat Bengkalis, sebagian besar usulan yang disampaikan oleh para Kades se-Kecamatan Bengkalis ini masih didominasi oleh pembangunan infrastruktur. Tidak hanya infrastruktur jalan, infrastruktur berupa gedung tidak luput dari perhatian mereka.

Seperti disampaikan oleh Kades Sungai Batang, Faisal. Desanya berharap membutuhkan Puskesdes untuk mendapatkan akses kesehatan yang bermutu. Alasannya, Desa Sungai Batang  jauh dari akses kesehatan, kondisi jalan yang kurang  baik, dan keterbatasan transportasi masyarakat miskin untuk berobat. Hal yang sama disampaikan Kades Kelemantan Barat Sabahar yang mengharapkan pembangunan gedung Polindes di desanya. Tidak adana Polindes, ujar Sabahar menyulitkan masyarakat kesulitan untuk berobat.

Sebelumnya, Pj Bupati Bengkalis melalui H Indra Jondi Bustian mengatakan, pada APBD tahun 2021, Kecamatan Bengkalis telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar lebih kurang Rp90.324.445.359.  Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, perdagangan dan perindustrian serta sektor lainnya. Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Bengkalis ini turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Bengkalis dapil Bengkalis dan  Bantan, diantaranya Hj Zahraini dari PKS, Morris B Sihite dari Demokrat dan H Zamzami dari PAN. (rp.bud/*)