
PEKANBARU — Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pekanbaru berencana menerapkan sistem satu arah (one way) di Jalan Riau sebagai upaya mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.
"Jalan Riau mulai macet kenderaan yang lalulalang."
“One way akan dimulai dari lampu merah Yos Sudarso sampai Simpang Kayu Manis. Jalur ini kami pilih dengan mempertimbangkan akses ke sekolah dan permukiman warga agar tetap terlayani,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP La Gomo, Kamis (8/5).
Rencana ini merupakan hasil pembahasan bersama antara Ditlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait lainnya.
Sebelum diberlakukan secara permanen, kebijakan ini akan diawali dengan masa uji coba dan kajian teknis lebih lanjut.
La Gomo menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah akan dimulai dari simpang lampu merah Jalan Yos Sudarso hingga ke Simpang Kayu Manis, yang mengarah ke Jalan Arengka.
Ia menambahkan, penerapan sistem ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Pemerintah akan terlebih dahulu memastikan kesiapan infrastruktur penunjang, agar kemacetan tidak sekadar berpindah ke ruas jalan lain.
“Kami tidak ingin hanya memindahkan titik kemacetan. Karena itu, evaluasi kesiapan jalan-jalan alternatif akan kami lakukan secara menyeluruh,” katanya.
Pada tahap awal, sistem satu arah ini akan diberlakukan secara uji coba. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk melihat efektivitas kebijakan dan potensi dampak lanjutan di lapangan.
“Kami akan menerapkan prinsip berkelanjutan. Jika ditemukan kendala baru, pola lalu lintas akan dikaji ulang dan disesuaikan,” tegas La Gomo.
Ditlantas Polda Riau juga mengimbau masyarakat untuk mendukung kebijakan ini dan mengikuti pengaturan lalu lintas selama masa uji coba berlangsung. Sosialisasi secara intensif akan dilakukan guna mencegah kebingungan masyarakat terhadap perubahan arus lalu lintas. (rp.ind/*)
Tags : jalan macet, jalan riau, pekanbaru, jalan riau diberlakukan sistem satu arah, News Kota,