Jalan Sembilang akan Dibangun Dua Jalur Untuk Mengurai Kemacetan, Kata PUPR-PKPP Riau

Selain sudah mengalami kerusakan jalan Sembilang Pekanbaru ini juga selalu mengalami kemacetan.

PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH didampingi Kasi Jalan dan Jembatan, Baharu Fahmi menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan bangun jalan Sembilang, Kota Pekanbaru sepanjang 1,2 Kilometer (Km) dua jalur untuk mengurao kemacetan.

Saat ini pekerjaan pembangunan jalan tersebut progresnya sudah mencapai 30 persen lebih. "Secara umum progres pembangunan jalan Sembilanh fisiknya sudah diatas 30 persen. Itu sudah pekerjaan aspal satu jalur. Karena jalan ini kita bangun dua jalur sepanjang 1,2 Km," kata Taufiq seperti dirilis mediacenterriau, Senin (13/9).

Dia mengatakan pembangunan jalan Sembilang tersebut merupakan kelanjutan dari tahun lalu sampai Jalan Sekolah. Sebelumnya jalan itu dibangun dari Jembatan Siak IV sampai Jalan Sekolah, kemudian tahun ini dilanjutkan sampai bundaran Chevron. Lebih lanjut Taufiq menyampaikan, pembangunan jalan tersebut dialokasikan sebesar Rp12 miliar, namun nilai kontraknya sebesar Rp11,3 miliar.

"Kita targetkan pekerjaan selesai akhir Desember sesuai kontraknya. Tapi kita inginnya pekerjaannya secepatnya selesai, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat. Namun kita masih ada pekerjaan aspal dan median jalan," cakapnya.

Taufiq menambahkan, pembangunan jalan Sembilang dibangun dua jalur karena saat ini arus lalulintas di kawasan itu cukup padat. "Apalagi sejak dibukanya Jembatan Siak IV, arus lalulintas di Jalan Sembilang cukup padat, sehingga terjadi kemacetan. Dengan dibangun jalur dua kita harap dapat mengurai kemacetan," jelasnya. (*)