PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pembangunan jalan tol lingkar Pekanbaru telah mengorbankan lebih dari 900 bidang tanah milik warga, yang diperkirakan rampung tahun 2024.
Tol lingkar Pekanbaru diperkirakan rampung tahun 2024.
Pemkot Pekanbaru juga melakukan tahap musyawarah harga tanah dengan para warga pemilik tanah yang terdampak pembangunan.
Bahkan Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah melakukan koordinasi dengan Deputi I Kantor Staf Presiden serta Kementerian PUPR untuk keperluan membahas rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini.
Jadi salah satu proyek prioritas pemerintah, proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru disebut telah mengorbankan sedikitnya 921 bidang tanah milik warga Kota Pekanbaru.
Rencananya, pembangunan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan 2 gerbang tol, yaitu gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dan gerbang Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Selain itu, adanya pembangunan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini juga akan menghubungkan 3 ruas tol yang masuk dalam Tol Trans Sumatera.
Diantaranya yaitu ruas Tol Rengat-Pekanbaru, ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan ruas Tol Pekanbaru-Dumai.
Adapun panjang Jalan Tol Lingkar Pekanbaru diproyeksikan memiliki panjang 30 km.
Sepanjang 13,5 km diantaranya terhitung masuk sebagai wilayah administrasi Kota Pekanbaru dan sisanya akan masuk wilayah Kabupaten Kampar.
Pembangunan proyek ini pastinya berdampak pada sebagian besar permukiman warga yang dilintasi Jalan Tol Lingkar Pekanbaru.
Ada setidaknya 921 bidang tanah milik warga di dua kecamatan dan lima kelurahan yang akan terdampak.
Hal ini dipicu adanya pembangunan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini. Tepatnya di daerah Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat.
Sementara 5 kelurahan yang juga akan terdampak karena dilintasi pembangunan proyek ini yaitu Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.
Keterangan resmi Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi melalui situs resmi pemerintah Kota Pekanbaru, pengukuran 921 bidang tanah di wilayah kota Pekanbaru.
Khusunya untuk Jalan Tol Lingkar Pekanbaru sudah selesai dilakukan Badan Pertanahan Nasional Pekanbaru. Tanah ini lalu akan dibebaskan dan dinilai harga tanahnya.
Seluruh pihak terkait turut mengupayakan agar bisa terwujud pada triwulan pertama 2024 jalan tol dari Pekanbaru sudah sampai ke Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru memang menjadi prioritas dan akan didahulukan dikarenakan untuk mendukung konektivitas wilayah di provinsi Riau.
Tujuannya agar provinsi Riau terkoneksi satu sama lain serta terhubung dengan 3 ruas Tol Trans Sumatera.
Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini pun ditargetkan akan rampung pada Oktober 2024 mendatang. (*)
Tags : proyek tol, pembangunan jalan tol, jalan tol lingkar pekanbaru, tol lingkar korbankan tanah milik warga, tol pekanbaru rampung tahun 2024,