Nasional   2024/12/11 10:23 WIB

Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: 'Kita Menjamin Kehidupan yang Lebih Layak'

Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: 'Kita Menjamin Kehidupan yang Lebih Layak'
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (tengah) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11).

JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, cita-cita dasar menjalankan program makan bergizi gratis untuk menjamin kehidupan yang lebih layak kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

"Anak-anak kita harus makan, dengan bergizi tiap hari, hal ini membutuhkan kerjasama yang baik, dan kita menjamin kehidupan rakyat kita, lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil," kata Prabowo dalam acara Repnas (Relawan Pengusaha Muda Nasional) National Conference and Awarding di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Harapannya, lewat program makan bergizi gratis ini mampu meningkatkan kulitas SDM Indonesia kedepannya. Sebab dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi, dianggap mampu membuat anak-anak sekolah bisa menyerap pendidikan yang lebih optimal.

"Saya telah menerima mandat dari rakyat Indonesia dengan tujuan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sekaligus Adik Kandung Presiden Terpilih Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan progam makan gratis bagi anak sekolah tidak hanya untuk siang hari, tapi diperluas untuk menanggung makan pagi.

Menurutnya, kebijakan tersebut akan diambil untuk merespon data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan bahwa ada 41% anak sekolah di Indonesia berangkat tidak sarapan atau makan pagi.

"Jadi ini makan gratis itu 2 kali sehari, untuk pagi dan siang. Mereka sekolah setiap hari harus lapar, mereka masuk sekolah dengan perut kosong," ujar Hashim.

Hashim mengatakan, buruknya kuliatas belajar di sekolah ini akan menyimpan dampak negatif di masa depan. Terutama dalam menyambut era demografi 10 tahun mendatang. Daya saing SDM terancam kalah, atau bahkan lambat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri. 

"Makanya kita bisa mengerti bahwa ranking pendidikan kita snagat buruk, nomor 1 itu ada Singapura, Finlandia. Indonesia terburuk di dunia," tutupnya. (*)

Tags : Makan Bergizi Gratis, Makan Gratis, Prabowo Subianto,