Jelang HUT Pekanbaru Ke-239 Tahun, Dewan Beri Catatan 3 Program Prioritas
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru memberi catatan 3 program prioritas pada HUT Pekanbaru ke-239.
"Ada banyak catatan dan keluhan yang saat ini masih dirasakan masyarakat hingga memasuki HUT Pekanbaru ke-239."
"Khusus sampah, dalam pandangan kami untuk mengelola sampah ini bukan hanya eksekutif saja. Tapi harus melibatkan Forkopimda, yang mana di dalamnya ada polisi, TNI, kejaksaan, Lanud dan Kopasgat," kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Jumat (23/6) ini.
Terutama persoalan perbaikan jalan rusak yang hingga saat ini belum merata. Bahkan masyarakat diminta lebih bersabar, padahal kondisi jalan rusak sudah sangat lama dan sangat membahayakan.
Sebut saja beberapa titik di Jalan Paus, jalan Kartama, Jalan Inpres, Jalan Pahlawan Kerja dan beberapa titik lainnya.
Bahkan lambannya perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah, tak jarang masyarakat berinisitif sendiri untuk menimbun jalan berlobang dengan batu atau kerikil seadanya. Ini untuk menghindari kecelakaan terutama di malam hari dengan kondisi jalan yang minim penerangan.
Menurutnya, sempena HUT Pekanbaru ke-239 dan kinerja Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun sudah terlihat progresnya. Ada perubahan yang sudah dilakukan, terutama berkaitan dengan tiga program prioritas, yakni penanganan sampah, banjir dan jalan rusak.
Sabarudi menambahkan, secara pribadi ia merasakan kerja sama mengatasi masalah sampah di Kota Pekanbaru sudah dilaksanakan.
Ia menyebut, mengatasi masalah sampah ini ada kaitannya dengan masalah banjir. Jika sampah tidak dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan banjir.
"Hasilnya kita lihat sekarang ini, beberapa jalan rusak sudah diperbaiki. Tambal sulam juga demikian, sudah diperbaiki ratusan titik. Sedang untuk jalan rusak lainnya, sedang progres perbaikan. Artinya kita lihat di akhir tahun nanti hasilnya secara menyeluruh," terangnya.
Sementara itu, untuk program lainnya yakni penanganan banjir, politisi PKS ini mengakui banyak titik-titik yang harus diselesaikan oleh Pemko Pekanbaru. Dari catatan pihaknya, hampir ratusan titik yang mesti dibenahi.
Namun, perlu proses bertahap untuk menyelesaikan permasalahan banjir di ibu kota Provinsi Riau ini. Secara umum proses penanganan banjir itu sudah mulai dilaksanakan. DPRD Kota Pekanbaru puj berharap proses tersebut perlu percepatan secara signifikan.
"Perlu kami sampaikan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk semua program ini harus dapat terlaksana. Ini demi Kota Pekanbaru yang terus berkembang dan perlu kerja sama semua pihak," papar Sabarudi.
Ketua DPRD Pekanbaru ini berikan saran bagi Pj Wako Muflihun harus bisa lebih meningkatkan dari sektor pelayanan kepada masyarakat. Apalagi Kota Pekanbaru yang usianya memasuki usia ke-239 tahun.
"Sumbang saran kita kepada Pemko, karena kita pelayan masyarakat, Pemko dan DPRD adalah pelayan masyarakat. Maka kita mesti memaksimalkan pelayanan. Satu di antaranya dengan melakukan inovasi, kreasi, kreatifitas bagaimana pelayanan ini dapat cepat, murah dan seterusnya," tutupnya. (rp.sul/*)
