
PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
"Jelang Iduladha 1446 H, kesehatan hewan kurban diperiksa."
“Tim akan turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi fisik hewan, mulai dari suhu tubuh, kelengkapan anggota tubuh, hingga mendeteksi gejala penyakit menular. Hewan yang lolos pemeriksaan akan diberi tanda sebagai hewan yang layak dijadikan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus, Sabtu (17/5).
Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat dalam kondisi sehat, aman, dan memenuhi syarat syariat Islam.
Muhammad Firdaus mengatakan bahwa tim ini akan mulai bekerja beberapa pekan sebelum pelaksanaan Idul Adha hingga hari-H penyembelihan.
Tim tersebut terdiri dari dokter hewan dan petugas teknis lapangan yang akan menyisir lokasi-lokasi penjualan serta penampungan hewan kurban di seluruh wilayah kota.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan, tim ini juga memiliki misi edukatif. Mereka akan memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat mengenai cara memilih hewan kurban yang baik, serta bagaimana menangani hewan secara humanis dan sesuai standar kesehatan.
“Edukasi ini penting agar masyarakat tidak hanya sekadar membeli hewan kurban, tetapi juga memahami pentingnya kesehatan hewan dan proses penyembelihan yang baik dan benar,” tambahnya.
Firdaus juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban hanya dari pedagang yang telah terdata dan berada di bawah pengawasan Dinas Pertanian dan Perikanan.
Hal ini untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit dari hewan ke manusia serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hewan kurban yang beredar di pasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat Pekanbaru benar-benar aman, sehat, dan sesuai dengan syariat. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam momentum keagamaan seperti Iduladha,” sebut Muhammad Firdaus.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan pelaksanaan ibadah kurban tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh keberkahan, sekaligus memberikan rasa tenang bagi masyarakat dalam menjalankan ibadahnya.
Jelang Hari Raya Iduladha 1446 H, petugas dari Distankan sudah memeriksa kesehatan sapi kurban.
Petugas ingin memastikan sapi milik peternak tersebut dalam kondisi sehat.
Satu lokasi pemeriksaan yakni peternakan sapi jenis Peranakan Ongol (PO) di Kawasan Rumbai. Sebanyak 75 ekor sapi sudah diperiksa oleh petugas kesehatan.
"Ini pemeriksaan hewan kurban sekitar 15 hari sebelum hari H, kita melakukan cek kesehatan untuk seluruh sapi kurban yang masuk ke Pekanbaru," sebut Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Pekanbaru, Zulpan Ependi.
Pemeriksaan kesehatan sapi kurban dilakukan dokter hewan di Distankan Pekanbaru. Petugas memeriksa bagian tubuh dari sapi kurban untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Zulpan menyebut bahwa petugas dari Distankan bakal mengeluarkan surat layak untuk dipotong saat kurban. Apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan sapi tidak ada catat.
"Setelah diperiksa dan kondisinya sehat, maka bakal dikeluarkan surat izin potong dengan surat keterangan kesehatan hewan," sebutnya bersama Pengawas Madya Wasbitnak, Herlandria.
Dirinya menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan terus berlanjut. Ia menyebut bahwa pemeriksaan berlangsung di 15 kecamatan.
Petugas Pemeriksaan Kesehatan Hewan, drh. Syarif menyebut bahwa petugas memeriksa kondisi sapi mulai dari kondisi gigi. Petugas ingin memastikan jumlah gigi sapi sudah cukup sesuai umurnya.
Kebanyakan sapi kurban di kandang ternak itu sudah berusia delapan bulan. Mereka juga memeriksa mata, telinga hingga bentuk kaki dari sapi kurban yang ada di sana. Dengan hasil pemeriksaan, semua dikategorikan sehat.
"Maka kita buat surat rekomendasi kesehatan dan surat izin potongan," sebutnya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : hewan kurban, kesehatan hewan kurban, pekanbaru, tim distankan periksa kesehatan hewan kurban, iduladha 1446 h, hewan kurban aman dikonsumsi,