PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Permintaan beberapa komoditas jelang Ramadan diprediksi alami peningkatan. Seperti komoditas daging sapi segar, ayam potong, cabai dan beberapa perlengkapan dapur lainnya.
"Jelang Ramadan permintaan daging meningkat."
"Kepada kita masyarakat banyak yang mengeluh kebutuhan dapur pada naik. Ini tentunya jadi agenda rutin setiap momen hari-hari besar seperti jelang puasa. Ini seharusnya diantisipasi Pemko lakukan stabilkan harga, jangan hanya tindakan seremonial saja," kata anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi SE MM menyikapi, Senin (20/3).
Rina (40) mengakui ingin membeli daging sapi untuk dibuat rendang keperluan sahur hari pertama.
"Keluarga kita sudah biasa menyajikan rendang sebagai lauk menyambut Ramadhan," sebut Rina, Senin (20/3).
Pantauan di sejumlah pasar seperti pasar pagi Simpang Arengka lapak pedagang daging sapi antre oleh ibu-ibu yang hendak berbelanja.
"Tiap tahun harganya memang naik di harga Rp140 ribu kalau saat jelang Ramadan ini sudah biasa, karena kita butuh maka tetap dibeli," ujar Roem Diani Dewi saat ditanya soal harga daging mahal.
Untuk mengantisipasi melonjaknya harga dipasaran, Ia meminta Pemko melakukan sejumlah alternatif. Terutama untuk melakukan stabilitas harga agar tidak makin memberatkan masyarakat.
Menurutnya, persoalan ini menjadi keluhan di tengah masyarakat. Sehingga patut menjadi perhatian serius. Sebab bisa dipastikan, barang akan terus merangkak naik.
"Pemko melalui tim inflasinya, jangan sampai membiarkan kenaikan harga yang mengarah pada lonjakan liar. Masyarakat juga meminta, agar pemerintah bisa memberikan kepastian dalam upaya menstabilkan harga komoditas pokok," sebutnya.
"Tujuannya agar mampu dijangkau masyarakat. Bisa saja dengan konsep dan langkah kongkrit. Seperti melaksanakan operasi pasar dan pasar murah," tutupnya.
Selain penjual ayam, lapak daging sapi juga diserbu emak-emak di Kota Kota Pekanbaru. Menjelang Ramadan, daging biasanya dimasak rendang untuk makanan sahur.
Tetapi dilapangan harga daging sapi segar di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru terbilang tinggi Rp140 ribu per kilogram. Meski begitu permintaan masyarakat tetap meningkat.
Tradisi menjelang Ramadhan, biasanya keluarga menyediakan lauk pauk rendang untuk keperluan hari pertama sahur.
"Tiap tahun harganya memang naik di harga Rp140 ribu kalau saat jelang Ramadan ini sudah biasa, karena kita butuh maka tetap dibeli," kata Tina saat ditanya soal harga daging mahal.
Pedagang daging sapi di Pasar Pagi Arengka menuturkan, permintaan meningkat jelang Ramadan, namun stok masih cukup.
"Alhamdulillah dua hari terakhir pembeli meningkat, stok masih mencukupi," jelasnya singkat.
Selain daging sapi harga ayam ras atau ayam potong juga ikut naik dari harga normal Rp21 ribu kini menjadi Rp26 ribu per kilogram untuk ukuran besar. Sedangkan ukuran kecil seharga Rp28 ribu per kilogram. (rp.jon/*)
Editor: elfi yandera
Tags : ramadan, jelang ramadhan, permintaan daging meningkat, stabilitas harga daging,