INDRAGIRI HULU - Pimpinan maupun jemaah Thareqat Naqsabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) mendukung program Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] termasuk sosialisasi Covid-19.
Sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih ulama terhadap pemerintah (umaro) TNAJ di Kabupaten Inhu yang jamaahnya sudah sampai ribuan jamaah akan tetap konsisten mendukung program-program pememerintah melalui kegiatan dakwahnya.
"Organisasi ini juga akan menjadi patner bupati untuk mengawal pembangunan disegala bidang, baik keagamaan maupun pembangunan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, apalagi disaat sekarang ini sedang dilanda wabah corona kita ikut untuk sosialisasi covid-19 dan ikut menerapkan protokol kesehatan," kata salah seorang jemaah TNAJ, Zuhdi Anshari, melalui WhatsApp [WA] nya tadi ini, Senin (26/7).
Hal tersebut juga dikemukakan oleh pimpinan pengurus TNAJ mendukung program pemerintah. Pimpinan juga menuturkan, bahwa organisasinya serta pengikutnya akan terus membantu pemerintah dalam membangun mental spiritual serta kerohanianya. “Dengan jumlah pengikutnya, kami akan tetap konsisten dengan ajaran yang tidak menyimpang dari NKRI serta sesuai aturan yang ada. Disamping itu organisasi ini akan selalu tunduk dengan aturan pemerintah dan aturan agama dalam menjalankan dakwahnya,” tuturnya.
TNAJ juga meminta kepada bupati agar kegiatan dakwah di wilayah Inhu untuk mendapatkan support dan perhatian, karena kegaiatan organisasi ini tidak memandang latarbelakang dari kelompok manapun. “Kami merangkul semua golongan umat muslim, baik dari NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya, untuk bersama-sama dalam wadah thoriqoh, untuk itu kami minta kepada bupati untuk memfasilitasi segala kegiatan dakwah,”pungkas Zuhdi menirukan yang disebutkan Ketua Dewan Sekretaris Inhu Mursidin Abdul Malik, SM MHM.
TNAJ juga mendoakan agar rakyat di Inhu diberi keberkahan murah rezeki dan pemimpinya yang amanah dalam melaksanakan kewajibannya, serta mengayomi terhadap rakyatnya. Thareqat Naqsabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah adalah tarekat besar, yaitu pendiri tarekat ini adalah seorang Prof DR Syaikh Salman Daim dan Penerusnya DR Syaikh Muhammad Nur Ali, SAg M Hum. Prof DR Syaikh Salman Daim adalah seorang ulama besar dari Bandar Tinggi Simalungun [Sumut] yang pernah tinggal di Makkah dan Turki yang mengamalkan 17 tingkat Mata Pelajaran Thareqat Naqsabandiyah di dunia.
TNAJ juga terus melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid 19 di Inhu. Kegiatan ini sebagai peran ulama dalam membantu program pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Sosialisasi yang dilakukan para jemaah TNAJ tersebut bertema "Back To Thoharoh" atau kembali pada kesucian. Mereka mengajak masyarakat untuk menjaga kesucian dengan cara meningkatkan iman dan imun sehingga setiap masyarakat dapat menjaga diri dari masing masing.
"Sosialisasi ini kami lakukan melalui tempat ibadah. Kami hanya menyampaikan amanah tuan guru kami untuk mengajak masyarakat menjaga kesucian. Ada beberapa cara menjaga kesucian yang kami sampaikan seperti mengajak rajin berwudhu untuk menjaga kesucian jasmani dan mengajak sholat serta memperbanyak zikir untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT, " kata Zuhdi Anshari. (rilis)
Tags : Thareqat Naqsabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah, TNAJ Dukung Pemkab Inhu, TNAJ Sosialisasi Covid-19,