JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tahun 2021 ini akan diwarnai beragam proyek pembangunan infrastruktur. Sejumlah proyek yang sempat terkendala pelaksanaannya akibat pandemi Covid-19 pun akan dilanjutkan.
Presiden menyebutkan, pemerintah telah menyisihkan anggaran tak sedikit di dalam postur APBN 2021 untuk pembangunan berbagai infrastruktur seperti bendungan, jaringan irigasi, jalan raya, jalur kereta api, bandar udara, hingga rumah-rumah susun. "Tahun 2021 juga tetap akan kita isi dengan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia seperti yang telah kita canangkan," kata presiden dalam unggahannya di media sosial dirilis Republika.co.id, Jumat (1/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun yakin Indonesia mulai bangkit secara ekonomi untuk bisa melanjutkan lagi berbagai pembangunan. Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyambut tahun baru 2021 dengan semangat dan harapan yang baru. "Dengan segenap ikhtiar itu, dan atas dukungan seluruh rakyat, kita bersama-sama melangkah melewati ambang tahun yang baru ini dengan penuh semangat dan harapan. Kita akan melewati masa-masa sulit ini dan bangkit menuju Indonesia yang maju dan kita cita-citakan," katanya.
Dalam unggahan yang sama, Jokowi juga memastikan program penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang sudah berjalan sejak 2020 lalu, tetap dilanjutkan pada 2021 ini. Hal ini dilakukan untuk memulihkan daya beli masyarakat yang terdampak pandemi sejak tahun lalu. "Berupa program kartu sembako, program keluarga harapan, bansos tunai, kartu prakerja, dana desa, dan diskon listrik untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Dalam pesannya, presiden mengingatkan bahwa tahun 2020 lalu adalah tahun yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Adanya pandemi Covid-19 disebutnya telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan dunia, dalam satu tahun terakhir. "Hari ini, kita memasuki tahun 2021 dengan langkah yang lebih tegap. Pembelajaran yang mahal, pengorbanan yang tiada tepermanai selama berbulan-bulan dalam pandemi, membuat kita lebih siap," katanya.
Selain melanjutkan program bansos sebagai perlindungan sosial dan pendorong pemulihan ekonomi, pemerintah juga melanjutkan penanganan Covid-19 dari aspek kesehatan. Caranya dengan melaksanakan vaksinasi massal kepada masyarakat untuk dapat segera memutus rantai penularan Covid-19. "Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer," ujar Jokowi. (*)
