Jokowi Tawarkan Warga Singapura Tinggal dan Berbisnis di Ibu Kota Nusantara
Presiden RI Joko Widodo
JAKARTA - Presiden Jokowi menawarkan warga Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi memamerkan keunggulan IKN di Ecosperity Week di Singapura.
Dalam pidatonya yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Jokowi awalnya mengatakan IKN bakal menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali. Termasuk juga untuk berbisnis. Kemudian Jokowi menyinggung harga rumah di Singapura yang kian mahal.
"Nusantara will be a comfortable city to live in and to do business. I know housing prices here have risen very high (Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis)," sebut Jokowi dikutip detikcom, Rabu (7/6/2023).
Presiden lantas mengajak warga Singapura agar tinggal di IKN. Apalagi, infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan di IKN bakal rampung tahun 2024.
"Maybe, living in Nusantara can become an option (Mungkin, tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi)," ujar Jokowi.
Jokowi turut mengajak warga Singapura untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden memastikan Pemerintah Indonesia memberikan berbagai macam insentif untuk para investor, seperti tax holiday, non-collected value-added tax, super deduction tax hingga import duty. Utamanya untuk industri energi hijau dan industri hijau.
"Ladies and gentlemen, what else are you waiting for? (Bapak dan Ibu, apa lagi yang anda tunggu?)" katanya.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, berdasarkan survei Edelman Trust Barometer, kepercayaan publik dalam menjalankan bisnis di Indonesia berada pada level tinggi, menempati urutan kedua setelah China. Bahkan, perekonomian Indonesia juga tumbuh secara konsisten di tengah ketidakpastian global
"Stabilitas sosial politik stabil. Sekarang tinggal Anda melompat ke atas kapal dan bergabung bersama kami untuk menjadi ekonomi multi-triliun dolar. Jadi saya sarankan Anda, jangan menunggu terlalu lama. Jangan hanya duduk dan menonton. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menawan di Indonesia yang dapat Anda ikuti," sambung Jokowi dalam bahasa Inggris. (*)
