PEKANBARU - Kepastian hasil pemeriksaan ratusan sampel probable Omicron masyarakat Riau yang dikirim ke Pusat sampai saat ini belum didapatkan.
"Sampai saat ini varian omicron di Riau baru ditemukan satu kasus."
"Tetapi sudah ratusan sampel probable omicron yang kita kirimkan ke pusat, namun belum ada laporan hasilnya hingga kini," kata Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, Surya Hajar Fitria Dana, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, pemeriksaannya memang terbilang lama, ini disebabkan keterbatasan alat di pusat.
"Alat pemeriksaannya ada dua, sedangkan sampel yang mau diperiksa itu seluruh Indonesia. Jadi ya kita harus maklum dan bersabar untuk mengetahui hasilnya," sebutnya.
Masyarakat harus selalu disiplin protokol kesehatan (prokes) agar bisa menghindarkan diri dari penularan Covid-19.
"Kalau antibodinya kuat, memang gejala yang dirasakan tidak terlalu fatal. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa menularkan virus terhadap orang lain. Nah, jika kita menularkan ke orang yang memiliki komorbid ini yang berbahaya, karena bisa mengakibatkan kematian," terangnya.
"Maka dari itu prokes perlu diterapkan dengan baik di keseharian. Dan ditambah lagi dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, supaya kita bisa mencapai herd immunity," pintanya. (*)
Tags : Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, Surya Hajar Fitria Dana,